DELI SERDANG | 24jamtop.com : Kasus kenakalan remaja yang kian mengkhawatirkan hingga menjurus kepada tindak kriminal, mendorong Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Batang Kuis untuk bergerak cepat.
Melalui kegiatan bertajuk “Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja”, Muspika mengedukasi masyarakat tentang pentingnya peran keluarga, lingkungan, dan aparat dalam membina generasi muda.
Kegiatan ini digelar di Aula Rumah Sehat Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Senin (14/4/2025) Sekira pukul 15.00 WIB.
Acara yang berlangsung siang ini disambut antusias oleh ratusan warga, tokoh agama, tokoh pemuda, serta perangkat desa.
Pada Siang ini Aula Rumah Sehat dipenuhi peserta yang aktif mengikuti setiap sesi, termasuk dialog interaktif bersama narasumber.
Narasumber Sosialisasi: Kolaborasi Aparat dan Tokoh Pemuda
4 (empat) Narasumber utama hadir membagikan perspektif dan solusi dalam menangani kenakalan remaja, yaitu :
- Camat Batang Kuis, Benny Haryanto Tambunan S.STP., M.SP.
- Kapolsek Batang Kuis, AKP Arif Suhadi S.H., M.H.
- Danramil 0204-05/Batang Kuis, yang diwakili Sertu Trimo
- Tokoh Pemuda, Raja Muhammad Ridho Aritonang
Dalam pemaparannya, Camat Batang Kuis, Benny Haryanto Tambunan S.STP., M.SP. menekankan pentingnya keterlibatan keluarga dalam mengawasi dan mendampingi remaja sejak dini, terutama dalam menjalin komunikasi.
"Anak-anak Usia 13-18 tahun merupakan pembentukan karakter anak, pentingnya keluarga berperan aktif dalam periode tersebut," tegas Camat Benny.
Kemudian di lanjutkan Paparan dari Kapolsek Batang Kuis, AKP Arif Suhadi S.H., M.H Ia mengatakan bahwa kenakalan remaja merupakan perilaku menyimpang perorangan bukan kelompok.
“pentingnya mencegah Kenakalan remaja sejak dini, karena mereka merupakan generasi penerus bangsa, Jika mereka rusak atau hancur maka di pastikan negara akan rusak dan hacur juga,” Ujar Kapolsek Arif.
Lanjutnya, “Penyebab dari kenakalan remaja diawali dari krisis identitas, ingin menemukan Jati diri, oleh karena nya pentingnya peran aktif keluarga dalam mengawasi pergaulan, pendidikan dan dalam penggunaan Media Sosial,” Pungkasnya.
Sementara, Danramil 0204-05/Batang Kuis yang diwakili Sertu Trimo menyatakan bahwa TNI siap mendukung pembinaan generasi muda untuk menciptakan pribadi yang kuat, disiplin, dan cinta tanah air.
“Mari bergandengan tangan untuk saling mengawasi dan membimbing para remaja, karena kesalahan remaja adalah kesalahan kita bersama,” ujarnya.
Menambahkan sudut pandang dari kalangan muda, Raja Muhammad Ridho Aritonang menjelaskan bahwa kenakalan remaja yang menjurus kepada kejahatan atau kriminal akan mengancurkan massa depan mereka.
“remaja yg terjatuh dalam tindak kejahatan, maka akan memiliki catatan buruk di kepolisian yang akan menyebabkan dirinya kesulitan dan tidak bisa memasuki sekolah kedinasan maupun dunia kerja,” Jelasnya.
Menurutnya, pemahaman orang tua dan remaja terhadap kenakalan ini penting agar penanganan bisa dilakukan secara tepat dan bijak.
Turut hadir dalam kegiatan ini para Kepala Desa dari wilayah sekitar, antara lain :
- Kepala Desa Bintang meriah H. Kasiman
- Kepala Desa Payagambar Harmaini
- Kepala Desa Sena Yuli Srikandi
- Kepala Desa Sidodadi
- Kepala Desa Sugiharjo Hariadi Putra
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara aparat, pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga sebagai simbol komitmen bersama dalam memerangi kenakalan remaja.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan kesadaran kolektif dalam menciptakan lingkungan yang positif bagi remaja semakin meningkat, serta menjadi langkah konkret dalam membangun generasi muda yang sehat secara moral dan mental.(Candra)