DELI SERDANG | 24jamtop.com : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara melaksanakan kegiatan pesantren kilat ramadhan 1446 H/2025 M untuk siswa beragama Islam dan kegiatan kerohanian untuk siswa beragama Kristen (rubrik kristen) dari tanggal 17-20 Maret 2025.
Demikian disampaikan Kepala SMK Negeri Tanjungmorawa, Safriantina Purba SPd MPd didampingi seluruh Wakil Kepala SMK, diantaranya Chandra Sinaga dan Mahyuddin kepada sejumlah wartawan di Kecamatan Tanjungmorawa, Selasa (18/3/2025) siang.
Menurut Safriantina Purba, kegiatan sesuai surat dari kementerian terkait kegiatan di sekolah saat Bulan Ramadhan berlangsung. Kemudian, selain kegiatan pembelajaran, selama bulan ramadan dapat melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia.
Bagi peserta didik yang beragama Islam dianjurkan melaksanakan kegiatan tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan lainnya yang meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia. Bagi peserta didik yang beragama kristen, dianjurkan melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Diharapkan seluruh siswa berahlak, menjadi siswa yang baik, soleh dan soleha dan berbakti pada kedua orang tua. Materi yang diberikan dalam kegiatan pesantren kilat ramadhan yakni baca Al Qur’an, penguatan akidah. Kegiatan ini sangat positif, dan dapat dirasakan pihak sekolah, siswa jadi lebih baik dan disiplin termasuk kehadiran dan mengerjakan tugas yang diberikan guru, kata Safriantina Purba.
ISRA MI'RAJ
Sebelumnya, SMK Negeri 1 Tanjungmorawa telah menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H/ 2025 M pada 22 Februari 2025, dengan Thema: "sholat sebagai refleksi perjalanan isra mi'raj Nabi Muhammad Saw." Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, hingga pegawai.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian naik ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT. Dengan adanya peringatan isra mi’raj di sekolah, diharapkan untuk mampu menambah keimanan dalam diri masing-masing, baik kepada Allah SWT. maupun kepada Nabi Muhammad SAW.
Acara diawali dengan sholat dhuha berjamaah, tapi anak didik putra sholat dipisah dengan anak didik putri. Usai sholat dhuha, seluruh peserta didik berkumpul kembali untuk mengikuti pembacaan tilawah.
Peringatan Isra Mi’raj diakhiri dengan pemberian tali asih berupa sembako kepada anak yatim dengan jumlah sekira 38 orang.
Kegiatan Isra Mi’raj berjalan dengan lancar, khidmat. Sekolah merasa senang dan berharap dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, kata Safriantina Purba SPd MPd.@red