Iklan

q

Iklan

Monitoring Harga Gabah Ke Kelompok Tani, Ini Pesan Kadistambunak Aceh Taniang

24JAMNews
16 Februari 2025, 09:10 WIB Last Updated 2025-02-16T02:10:11Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


ACEH TAMIANG | 24jamtop.com : Sesuai arahan Pak Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amatan Sulaiman bahwasanya padi petani harus diserap oleh Bulog dengan harga Rp. 6.500 per kilogramnya, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Kadistanbunak) Kabupaten Aceh Tamiang Yunus SP melakukan monitoring harga gabah ke sejumlah Kelompok Tani.


Kegiatan monitoring harga gabah terhadap kelompok Tani tersebut berlangsung di dua Desa yakni Di Desa Paya Kulbi dan Paya Awe Kecamatan Karang Baru Kabupaten setempat, pada Jum’at, (14/2/2025).


Penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp.6.500 per kilogramnya sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk melindungi petani dan mempercepat tercapainya swasembada pangan, sebut Kadistanbunak Aceh Tamiang Yunus SP. Sabtu, (15/2/2025).


Dijelaskannya, harga gabah Rp. 6.500 tersebut merupakan harga pembelian pemerintah kepada petani melalui kilang padi yang ditunjuk sebagai Mitra Bulog yakni kilang UD. Rahayu di Desa paya ketenggar dan kilang padi di Desa Pahlawan Kecamatan Manyak Payed.


Selain itu, petani juga diminta agar gabah yang akan dijual ke kilang Mitra Bulog harus benar – benar sempurna matangnya saat dipotong, sehingga tidak ada lagi terdapat gabah yang masih berwarna hijau atau muda.


Dikatakannya bahwa Penetapan HPP GKP yang lebih tinggi diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih bagi petani, sehingga para petani tetap semangat berproduksi guna untuk mendukung swasembada pangan.


Semoga melalui upaya ini para petani mendapatkan harga yang pantas sesuai arahan menteri Pertanian Republik Indonesia, Semangat kepada petani dan semangat kepada seluruh petugas penyuluhan pertanian di Aceh Tamiang dalam menyongsong Swasembada pangan nasional. "Pungkas Yunus.


SP.

Komentar

Tampilkan