Iklan

Iklan

Telan APBD 1 Milyar Lebih, Proyek Drainase di Duga Tidak Sesuai RAB

24JAMNews
13 Desember 2024, 15:37 WIB Last Updated 2024-12-13T08:37:33Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


DELI SERDANG | 24jamtop.com : Pengerjaan program proyek  drainase yang menelan anggaran lebih dari Rp 1 Milyar diduga tidak sesuai dengan spesifikasi. Masyarakat setempat pun menyesalkan dan menyayangkan kutalitas pekerjaan tersebut.


Proyek  sistem drainase yang bersumber dari anggaran Pemkab Deliserdang atau Dinas PU Deliserdang tahun 2024 menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, banyak ditemukan indikasi bahwa pengerjaan proyek tersebut tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.


Salah satu warga menyebut kondisi jalan menjadi rusak, retak, berlobang setelah proyek tersebut berlangsung dalam pengerjaan, karena penggalian drainase diduga sepertinya tanpa perencanaan dan kejar tayang.


“Proyek ini baru berjalan dan tahap pengerjaan, tapi dinding drainase sudah  retak. Padahal, anggaran yang digunakan sangat besar,” ungkap salah seorang warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya.


Selain retak, dinding drainase juga terlihat  tidak merata dan bergelombang. Ini dikhawatirkan drainase tidak bertahan lama alias bisa runtuh, apalagi disituasi sekarang yang menghadapi musim hujan.


Warga sekitar berencana akan melaporkan masalah ini kepada pihak berwenang agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mereka berharap agar proyek tersebut dapat diperbaiki sesuai dengan standar yang berlaku.


Proyek  drainase yang seharusnya menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, justru menimbulkan kekecewaan. Masyarakat berharap agar pihak terkait dapat bertanggung jawab atas kualitas pekerjaan yang kurang memuaskan ini.


Kadis PU Janso Sipahutar melalui pesan singkat mengatakan, coba hubungi PPK nya, ucapnya singkat.


Sementara itu PPK Dinas PU Deliserdang Agus Salim Lubis mengatakan, Perihal drainase yang diduga asal jadi tersebut, kontraktor tersebut nanti akan kami tegur, katanya.


Mewakili Kontrakror Robert Situngkir dikonfirmasi mengaku proyek tersebut sudah sesuai spesifikasi, ucapnya.


Pantauan Pengerjaan drainase terkesan asal jadi dan kejar tayang, sehingga dikhawatirkan drainase rusak sebelum waktunya. Kita berharap dinas PU Deliserdang jangan diam, berikan teguran dan sanksi serta kalau perlu di blacklist.red

Komentar

Tampilkan