BATAM | 24jamtop.com : Menimbulkan Aroma bau busuk yang menyengat disertai banyak nya serbuan lalat, Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalan Tanjung Riau mengganggu Proses Belajar Mengajar di SMA Negeri 24.
Potensi Bahaya Jangka Panjang Pembangunan TPA yang di buat oleh pemerintah Kelurahan ini, dianggap tidak tepat dan meresahkan orang tua wali murid di sekolah Negeri 24.
Bagaimana tidak, lingkungan sekolah yang harusnya menjadi tempat indah dan bersih guna kenyamanan siswa dalam memperoleh ilmu disekolah justru menjadi ancaman kesehatan akibat adanya TPA dilingkungan sekolah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala sekolah Bu Anita Sukma M.Pd yang ditemui menyampaikan bahwa Komite sekolah SMA Negeri 24 telah melakukan upaya protes dan juga menyurati Lurah dan Camat untuk meminta agar pembangunan TPA tidak dilakukan di dekat lingkungan sekolah. Rabu (4/12/2024).
Namun, tidak ada tanggapan yang diberikan dan pembangunan TPA tetap dilanjutkan.
Akibatnya sekolah yang sudah tertata rapi, bersih, dan asri menjadi tercemar akibat bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan siswa disekolah.
Longsoran sampah atau kebakaran sampah tentunya sangat membahayakan keselamatan para siswa/wi sekolah dan juga para guru.
Apalagi saat ini musim hujan, bau busuk dari tumpukan sampah menimbulkan ratusan lalat berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
"Bau menyengat yang dihasilkan dari sampah dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Selain itu, potensi munculnya penyakit menular seperti demam berdarah atau diare meningkat akibat keberadaan serangga seperti lalat, nyamuk, dan tikus yang berkembang di sekitar TPA".
Kekhawatiran tersebut tentunya tidak hanya itu, gangguan Proses Belajar Mengajar dan Suasana belajar akan sangat terganggu akibat polusi udara, bau tidak sedap serta potensi kebisingan dari aktivitas di TPA.
Hal ini dapat menurunkan konsentrasi siswa, sehingga menghambat proses pembelajaran dan menurunkan prestasi akademik mereka.
Lingkungan sekolah yang tidak nyaman akibat keberadaan TPA tersebut tentunya dapat menimbulkan tekanan psikologis juga bagi siswa, guru, dan staf. Ujarnya.
Ditambahkan Anita, Citra Sekolah SMA Negeri 24 dengan adanya TPA di dekat sekolah tentunya dapat merusak citra sekolah di mata masyarakat.
Pengaruh Aroma busuk dan banyaknya serbuan lalat tentunya akan menjadi pertimbangan bagi orang tua siswa yang akan mendaftarkan anaknya di SMA Negeri 24 ini.
Hal ini juga pastinya berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap komitmen sekolah dalam menyediakan lingkungan belajar yang bersih dan sehat.
Harapan kami, Pemerintah kota Batam baik Kelurahan dan Kecamatan seharusnya dapat mempertimbangkan keberadaan TPA tersebut.
Lokasi TPA seharusnya jauh dari kawasan pendidikan demi melindungi kesehatan, kenyamanan, dan masa depan siswa serta warga sekolah. Pendidikan dan lingkungan yang sehat adalah hak setiap anak yang harus diprioritaskan. Pungkas Anita.
Terpisah, Lurah tanjung Riau Kecamatan Sekupang Syamsuddin yang dikonfirmasi Via handphone seluler dan aplikasi pesan WhatsApp memilih bungkam dan tidak menjawab.@Jabat