Iklan

Iklan

Kepala Inspektorat Deli Serdang Arogan, Larang dan Serang Wartawan Saat Meliput

24JAMNews
16 Oktober 2024, 22:19 WIB Last Updated 2024-10-16T15:19:54Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


DELI SERDANG | 24jamtop.com : Kepala Inspektorat Kabupaten Deli Serdang Edwin Nasution mengamuk saat disorot dan tiba tiba menyerang wartawan dengan memukul serta mencoba merampas camera wartawan MNC TV yang sedang melakukan peliputan di teras depan Kantor Dinas Inspektorat Kabupaten Deli Serdang. Rabu (16/10/2024) siang.


Akibat hal tersebut beberapa wartawan yang melihat rekannya diserang Kepala Inspektorat Deli Serdang itu secara reflex untuk mencoba melerai karena baku hantam nyaris terjadi, hingga sejumlah pegawai dinas Inspektorat membawa masuk Kepala Inspektorat mereka kedalam gedung tersebut, namun begitupun Edwin dengan arogan berteriak mengajak wartawan berkelahi.


"Ngapain kau rekam rekam aku, permisi dulu kau kalau mau rekam rekam," ucap Edwin sambil memukul Kamera Wartawan MNC dan mencoba merampasnya.


Awalnya, sejumlah wartawan cetak dan elektronik mendatangi kantor Inspektorat Kabupaten Deli Serdang untuk melakukan peliputan terkait pemeriksaan salah seorang ASN oleh Bawaslu Deli Serdang terkait indikasi melakukan kampanye Paslon Bupati nomor urut 02 saat membagikan bansos pada warga.


Amir salah satu wartawan yang sempat hampir adu jotos dengan Edwin Nasution dengan tiba tiba berusaha merampas HP milik awak media tersebut menyampaikan, kalau aksi arogan Kepala Inspektorat itu menunjukkan bahwa Inspektorat ini diduga terlibat cawe cawe dalam pilkada.


" Dia emosi sekali sampai menyerang saya merampas kamera ( HP), kita disini mau meliput mewawancarainya terkait dugaan pelanggaran pemilu dilakukan salah seorang ASN inspektorat, karena ada masalah di kantornya ini makanya dia disorot sebagai kepala dinas," kata amir.


Hingga kini wartawan masih menunggu Bawaslu terkait hasil pemeriksaan terhadap oknum ASN Dinas Inspektorat Kabupaten Deli Serdang yang sudah beberapa kali mangkir dipanggil untuk dimintai keterangan dalam dugaan pelanggaran Undang Undang Pemilu.@red

Komentar

Tampilkan