ACEH TAMIANG | 24jamtop.com : Prokopim: Pj. Bupati bersama unsur Forkopimda Aceh Tamiang menghadiri Coffee Morning yang diselenggarakan Badan Kesbangpol Aceh Tamiang di Aula Kejaksaan Aceh Tamiang, Senin, (07/10/2024).
Coffee morning digelar dalam rangka untuk menjalin silaturahmi dan membahas kesiapan menjelang Pilkada November mendatang.
Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra dalam arahannya menyampaikan untuk menyongsong pilkada serentak 2024, dibutuhkan sinergitas dan kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder.
Selain itu, kerja sama dengan jajaran TNI-Polri maupun Kejaksaan Negeri juga harus terjalin demi kelancaran proses pemilu, sebab ini merupakan pesta demokrasi yang melibatkan seluruh masyarakat untuk memilih pemimpin rakyat.
“Semakin dekat momen pemilihan, semakin banyak berita hoaks yang tersebar. Tidak terkecuali saya sendiri yang menjadi bahan berita hoaks”, ujar Pj. Bupati Asra.
Dikatakannya, pertemuan ini penting untuk menyatukan persepsi, memberikan informasi yang cukup agar pelaksanaan kebijakan terhadap pengawasan Pilkada lebih mudah dan maksimal.
“Perkuat kesolidan kita agar tidak mudah dipecahbelahkan oleh oknum tidak bertanggung jawab”, sebutnya.
Dalam pertemuan tersebut juga membahasan persoalan penting lainnya seperti bencana alam terutama banjir dan paham radikalisme.
Menurut Kajari Aceh Tamiang, Dr. Yudhi Syufruadi, paham radikalisme masih dikhawatirkan akan menjadi bom waktu. Pandangan ini juga diperkuat oleh Ketua MPU Aceh Tamiang, Syafrizal yang menyampaikan beberapa perkumpulan masih memiliki pemahaman yang sangat ekstrem terhadap ajaran agama Islam.
Menjelang pelaksanaan Pilkada, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Mulyadi kembali mengingatkan untuk tidak mudah terprovokasi keadaan.
“Saat ini ada beberapa titik kerusakan Alat Peraga Kampanye, namun wajib diselidiki terlebih dahulu apakah ini faktor kesengajaan oknum atau faktor alam mengingat cuaca sedang ekstrem”, ucapnya.
Dandim 0117/Aceh Tamiang, Letkol. Inf. Andi Arianto menyatakan kesiapan anggota TNI selalu tegak lurus melaksanakan perintah mengawal Pilkada dengan tertib dan netral
Seluruhnya juga akan mengatur strategi pola pengelolaan logistik dan pelaksanaan Pilkada jika ditengah bencana (banjir) mengingat Oktober-November merupakan periode banjir di Aceh Tamiang.
SP.