masukkan script iklan disini
DELI SERDANG | 24jamtop.com : Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara lakukan sidang TPP.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam ini dipimpin langsung oleh Sangapta Surbakti selaku Kalapas Lubuk Pakam serta dihadiri seluruh anggota sidang TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan) dan para peserta sidang.
Dalam sambutannya, Sangapta Surbakti menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap penyelenggaraan sidang TPP hari ini.
Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan sidang TPP ini adalah menilai kelayakan para WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) terkait sisa hukuman, perilaku, maupun hal lain yang melekat guna pengesahan seorang WBP dijadikan Tamping (Tahanan Pendamping) yang mana hal tersebut juga merupakan bagian dari asimilasi dan integrasi.
“Kegiatan ini merupakan sebuah amanat Undang-Undang No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Adanya TPP diharapkan mampu menjaga hubungan baik dan kerjasama antara petugas pemasyarakatan dengan WBP sehingga didapati output/hasil Pemasyarakatan yang lebih baik (Pemasyarakatan Berdampak). Ujar Sangapta.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Bastian Manik selaku Kasi Binadik dan Giatja serta Erjuki Naibaho selaku Kasubsi Registrasi dan Bimkemaswat. Dalam keterangan yang dihimpun oleh Tim Humas Lapas, Bastian menyampaikan bahwa kegiatan sidang TPP yang dilakukan hari ini dihadiri oleh 54 ( Lima Puluh Empat ) WBP.
“Tentulah kegiatan ini merupakan salah satu sarana bagi Lapas Lubuk Pakam dalam menjaring setiap WBP yang memiliki minat, bakat, dan kemampuan.
Ini merupakan sebuah kegiatan asimilasi ( proses reintegrasi sosial ) bagi seluruh WBP kita untuk bersiap-siap kembali ke kehidupan Masyarakat.
Tentu saja setiap WBP pada sidang TPP kali ini akan terus kita evaluasi baik sikap, perilaku, kemampuan maupun hal lainnya sebagai catatan dalam kartu pembinaan.
Semoga hasil dari sidang TPP yang kita laksanakan hari ini dapat berjalan dengan baik dan didapatinya para Tahanan Pendamping yang memiliki kompetensi yang baik karena mereka semua adalah salah satu cerminan output Lapas Lubuk Pakam. Tutup Bastian.@Yan