DELI SERDANG | 24jamtop.com : Nasib nahas menimpa Mhd Raihan Siregar, remaja 13 tahun, warga Dusun III, Desa Sambi Rejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Lagi asyik main lari-larian di rel kereta api, siswa kelas 2 sekolah menengah pertama (SMP) ini tewas dengan kondisi mengenaskan usai ditabrak ular besi alias kereta api di Km 13/400 petak, Jalan Bandar Khalifah, Percut Sei Tuan-Batang Kuis, Rabu (4/9/2024), sekira pukul 17.30 WIB.
Tubuh anak pasangan suami istri (pasutri) Darman Siregar (43) dan Rahmiyanti Hasibuan (38) ini pun terputus dengan kakinya.
Kapolsek Batang Kuis, AKP Arif Suhadi ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan, menurut keterangan Masinis Kereta Api Sri Lelawangsa U40 tujuan Medan-Kualanamu, Budi Astrianto, sewaktu kereta melaju dari kejauhan terlihat sejumlah remaja tengah berlarian di perlintasan kereta api.
Melihat itu, dia pun membunyikan klakson. Namun, korban tidak mendengar suara klakson dan tidak mengetahui adanya kereta api.
Brakkkk! Kereta api pun langsung menabrak korban.
"Korban tertabrak kereta api yang mengakibatkan meninggal dunia. Sebagian potongan tubuhnya ditemukan di perlintasan kereta api," kata Arif Suhadi.
Tak lama, personel kepolisian tiba di lokasi, Dengan dibantu warga sekitar, tubuh korban yang sudah terpotong beberapa bagian itu disatukan di kantung jenazah dan dievakuasi. (Candra)