Iklan

Iklan

Formappel RI: Sumut Dianggap Gagal Sebagai Tuan Rumah PON 2024, Copot Kadispora!

24JAMNews
28 Agustus 2024, 21:20 WIB Last Updated 2024-08-28T14:20:58Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


DELI SERDANG | 24jamtop.com : Forum Masyarakat Peduli dan Pemerhati Lingkungan Republik Indonesia (Formappel RI) melalui Ketua Umum R. Anggi Syaputra mendesak Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara untuk segera mencopot Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut dari jabatannya. Pasalnya, persiapan Sumut sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dinilai jauh dari harapan.


R. Anggi Syaputra menyampaikan pada Rabu (28/8/2024) bahwa Kadispora Sumut dianggap tidak serius dalam menangani persiapan PON. "Kami melihat beberapa titik lokasi yang akan menjadi venue PON masih dalam tahap pengerjaan, dan hal ini sangat lambat, padahal PON akan dilaksanakan pada 8 September 2024," ujarnya dengan tegas.


Pernyataan ini berbanding terbalik dengan klaim Pj. Gubernur Sumut, Agus Fatoni, yang sebelumnya melalui Diskominfo Sumut menyatakan bahwa seluruh persiapan PON akan selesai pada pertengahan Agustus 2024. Persiapan tersebut meliputi venue, akomodasi, transportasi, dan peralatan.


“Persiapannya berjalan dengan baik dan pertengahan Agustus semuanya harus sudah selesai agar bisa diuji, dicek kembali apa yang kurang, sehingga pada hari H tidak ada kendala,” kata Fatoni saat memimpin Rapat Koordinasi Panitia Besar (PB) PON Sumut dengan Forkopimda dan stakeholder terkait di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, pada 6 Agustus 2024.


Namun, pantauan di lapangan menunjukkan situasi yang sangat mengecewakan. Banyak bangunan yang belum selesai, dan beberapa venue terlihat belum siap menyambut ajang bergengsi tersebut. "Ini sangat memprihatinkan, mengingat anggaran yang sudah dialokasikan sangat besar. Seharusnya pada awal Agustus 2024 semua pekerjaan sudah selesai, sehingga bisa dilanjutkan dengan uji kelayakan demi keselamatan para atlet," tambah R. Anggi.

Formappel RI juga mencurigai adanya ketidaksesuaian dalam pengelolaan anggaran oleh Kadispora Sumut, yang mengakibatkan persiapan PON ini tidak berjalan maksimal. "Pj. Gubernur Sumut harus lebih tegas. Jika perlu, audit seluruh anggaran PON, karena indikasi ketidakwajaran sangat rentan terjadi. Bila persiapan ini tidak selesai tepat waktu, kami mendesak agar Kadispora Sumut dan jajarannya segera dicopot dan dievaluasi."


R. Anggi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam. "Kami akan terus mengawal persoalan ini karena menyangkut marwah Sumatera Utara di mata provinsi lain," ungkapnya.


Selain itu, R. Anggi menambahkan bahwa PON merupakan ajang bergengsi nasional yang melibatkan para atlet terbaik dari seluruh provinsi. “Persiapan yang matang sangat penting agar Sumatera Utara tidak dipandang buruk oleh provinsi lain. Ini juga kesempatan untuk membuktikan bahwa Sumut layak dipercaya untuk menyelenggarakan even nasional maupun internasional di masa depan.”**

Komentar

Tampilkan