Iklan

Iklan

Viral Siswa Dipecat Sepihak, Sekretaris Pemuda Panca Marga Sumut, Ir. M. Neil Adrinsyah Kecam Keras Tindakan Kepsek Mayo

24JAMNews
28 Juli 2024, 19:52 WIB Last Updated 2024-07-28T12:52:57Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


MEDAN | 24jamtop.com : Sekretaris Pemuda Panca Marga Sumut yang merupakan organisasi yang menaungi anak cucu pejuang kemerdekaan Indonesia, Ir. M. Neil Adrinsyah ikut menanggapi kasus dugaan pemecatan siswa di Sampoerna Academy Medan. 


Ir. M. Neil mengatakan, dunia pendidikan seharusnya menjadi tempat para anak bangsa menuntut ilmu agar terciptanya generasi bangsa yang unggul dan menjadi pilar bangsa di kemudian hari sesuai dengan pengorbanan para pejuang terdahulu agar setiap warga negra memiliki kemerdekaan.


"Salah satunya kemerdekaan itu adalah merdeka mengenyam pendidikan disekolah tanpa adanya tekanan, " kata  Ir. M. Neil saat ditemui Sabtu malam (27/7/2024). 


Ir. M. Neil juga menerangkan, sejak viralnya berita pemecatan yang dilakukan oleh pihak sekolah Sampoerna Academy kepada salah satu siswa kelas VIII yang dilakukan oleh kepala sekolah Sampoerna academy yaitu ibu Mayo, kami sangat menyangkan instansi pendidikan yang telah berbuat semena-mena dengan mengeluarkan keputusan tanpa dasar apalagi saat ini telah berlaku kurikulum merdeka, merdeka dalam mengenyam pendidikan.


"Tindakan yang dilakukan pihak sekolah tersebut telah meninggalkan luka bagi siswa tersebut, sebab dengan dikeluarkan surat pemecatan yang ditujukan pada dirinya, itu telah membuat siswa tersebut terguncang secara mental dan menjadi pemurung," terangnya. 

 "Yayasan Sampoerna Academy telah menghilangkan kemerdekaan seseorang dalam mengenyam pendidikan dan telah melakukan tindakan yang mengguncang psikis seorang generasi bangsa dan juga mengkebiri hak anak bangsa untuk mengenyam pendidikan secara merdeka.


Apalagi katanya, tindakan atau keputusan yang mereka buat tanpa alasan yang jelas, untuk itu kami meminta kepada pihak sekolah Sampoerna Academy untuk menarik kembali keputusan yang telah dikeluarkan.


Apabila hal tersebut tidak mereka lakukan, maka kami, PD. PPM Sumatera Utara  akan melakukan aksi damai dan melaporkan pihak Sampoerna Academy kepada wali Kota Medan, untuk mengkaji ulang tentang izin operasional sekolah tersebut karena dengan sengaja telah mencoreng dunia pendidikan dan berlaku tangan besi dalam hal mengelola pendidikan.@MS

Komentar

Tampilkan