DELI SERDANG | 24jamtop.com : Situasi politik jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Deli Serdang mulai memanas dan memicu upaya membawa nama organisasi untuk mendukung tokoh tertentu. Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Persadaan Masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (PM-Tabagsel) Deli Serdang 'disabotase' oknum-oknum tertentu digunakan untuk kepentingan politik.
Sejumlah orang mengatasnamakan Ormas PM Tabagsel menyatakan mendukung Asri Luddin Tambunan M Ked (PD) SpPD (dr Aci) maju menjadi calon Bupati Deli Serdang 2025-2030 mendapat sorotan serius dari Sekretaris Umum PM- Tabagsel Deli Serdang Jangga Siregar.
Jangga Siregar kepada wartawan, menyesalkan tindakan oknum-oknum mencatut nama PM-Tabagsel untuk mendukung seorang tokoh (dr. Aci) yang disebut-sebut bakal maju pada pilkada Deli Serdang.
Menurutnya, pernyataan dukungan di media massa yang dilakukan sejumlah oknum mengatasnamakan Ormas PM-Tabagsel melanggar norma dan etik sebagai pengurus sekaligus menimbulkan kerisauan bagi masyarakat Tabagsel yang berada di Deli Serdang.
"Kita melihat masyarakat Tabagsel sendiri risau dengan pernyataan (oknum-oknum mengaku pengurus) karena telah melanggar norma-norma dan etik sebagai pengurus Tabagsel," papar Jangga.
Lebih lanjut papar Jangga, saat ini ada beberapa oknum mengaku pengurus yang menyatakan dukungan kepada salah seorang tokoh dengan mencatut nama PM-Tabagsel, ternyata banyak tidak memenuhi syarat.
Ada oknum Ketua PM-Tabagsel Kecamatan sudah tidak lagi menjabat saat ini disebabkan masa bakti atau periodesasi kepengurusannya sudah berakhir sehingga bukan lagi sebagai pengurus.
"Jadi, saya pikir mereka salah kaprah memberikan dukungan dan membawa-bawa nama PM Tabagsel," tegas Jangga sembari mengungkapkan beberapa oknum pengurus lain di PM-Tabagsel juga telah 'menjual' nama Ormas tersebut.
Karena itu, ada kebijakan rapat yang akan digelar hari ini, Selasa (9/7/2024) di kantor PM-Tabagsel Deli Serdang dengan mengundang seluruh pengurus harian hadir guna mendiskusikan polemik yang terjadi karena pernyataan dukungan politik tersebut.
*Pendapat Pribadi*
Jangga juga menegaskan, sebagai klarifikasi kepada seluruh masyarakat Tabagsel yang ada Kabupaten Deli Serdang bahwa pernyataan sikap disampaikan sejumlah orang mengaku oknum pengurus PM Tabagsel baik Kabupaten maupun Kecamatan mendukung salah seorang tokoh bukan hasil rapat pengurus.
Pernyataan yang sudah menyebar di media massa merupakan pendapat pribadi dan bukan kesepakatan dari pengurus PM-Tabagsel Deli Serdang. Bahkan PM Tabagsel tidak akan melakukan dukung-mendukung bakal calon Bupati Deli Serdang disebabkan Ormas ini mengedepankan membangun masyarakat adat ingat dan cinta kepada adatnya.
PM-Tabagsel fokusnya menjaga keharmonisan berkeluarga, adat istiadat, menjaga juga melestarikan seni dan budaya yang ada di Tabagsel. PM-Tabagsel bukan ormas politik atau sifatnya terkait dukung-mendukung untuk pemilihan Bupati yang akan datang.
*Cabut Pernyataan*
Jangga juga meminta dan mengingatkan sejumlah oknum yang sudah terlanjur membuat pernyataan dukungan kepada salah seorang tokoh dengan mencatut nama ormas PM-Tabagsel agar segera mencabut pernyataannya.
"Kami ingatkan kepada teman-teman yang terlanjur memberikan dukungan (dan telah disebar diberbagai media khususnya online) untuk menarik ucapannya karena telah melukai hati masyarakat Tabagsel di Deli Serdang yang jumlahnya mencapai 27-30 persen dari jumlah masyarakat Deli Serang," ucapnya.
Imbauan ini juga sebagai bentuk peringatan agar oknum-oknum yang telah mencatut nama PM-Tabagsel di Deli Serdang yang mendeklarasikan pernyataan dukungan, bisa menjadi arah dan tujuan untuk tabayyun atau evaluasi diri guna mendiskusikan arah PM-Tabagsel ke depan.@red