Iklan

Iklan

Hindari Pajak, Pengusaha Nakal Batam Manfaatkan Jalur Tikus Untuk Selundupkan Sembako dan Elektronik

24JAMNews
17 Mei 2024, 13:40 WIB Last Updated 2024-05-17T07:00:48Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


BATAM | 24jamtop.com : Berbagai macam cara pengusaha untuk pengiriman bahan pokok ilegal yang diduga merupakan sembako maupun barang-barang elektronik ke luar Batam


Informasi dihimpun, aksi para mafia nakal tersebut saat ini sudah berani melakukan penyelundupan Melalui jalur pelabuhan yang tidak resmi. Tepatnya jalan Trans Barelang Galang, Baru Galang, Kota Batam.


Pantauan awak media ini tampak mobil truk dan mobil pick up yang  membawa diduga sembako, di pelabuhan tersebut tanpa ada satupun petugas berwenang.


Ketika awak media ini konfirmasi ke kernek mobil truk tersebut mengatakan Barang sembako punya milik pengusaha dengan inisial BY.


Barang-barang tersebut diambil dari PT yang di gudang-gudang milik BY. Hari ini satu lori aja, semalam libur  sebagian sudah diantar di pelabuhan ini," tutur kernek.


Lanjutnya, dari sana kapal sambil bawak udang dari lingga, pulang bawa barang sembako, serta elektronik punya orang Dabo Singkep.


Ketika media ini bertanya nama pelabuhan tersebut  kernet tersebut mengatakan  namanya pelabuhan LABUN,

 

 "Berangkat malam kapal nya dari pelabuhan, ini kapal nya belum datang," ungkap kernek mobil truk kepada media ini pada Rabu 15 mei 2024 lalu.


Beda halnya dengan supir,  ketika di konfirmasi media ini enggan berkomentar. Pantauan media ini supir tersebut mengambil foto plat motor kendaraan operasional media. Mungkin ada maksud yang ingin dilakukan ke awak media ini.


Ketika Media ini konfirmasi Bea Cukai Batam ,Jumat 17/05/2024  Zulfikar  dari humas mengatakan ,"kalau pengiriman  sebako /elektronik di pelabuhan resmi itu  bisa bang tapi kalau di pelabuhan tak resmi itu tidak bisa.


Ketika ditanya terkait  adanya kegiatan pengiriman sembako dan elektronik dari pelabuhan  tidak resmi ,Zulfikar mengatakan,"mungkin jarak tempuh dari tempat usahanya lebih dekat kesana bang dan  jelas mereka  untuk menghindari pajak ,tuturnya.@Jabat

Komentar

Tampilkan