Iklan

Iklan

Diduga Oknum TNI Berpihak Ke PT. NDP Ingin Serobot Lahan Warga Desa Sampali

24JAMNews
28 Februari 2024, 20:04 WIB Last Updated 2024-02-28T13:05:38Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


DELI SERDANG | 24jamtop.com : Anak Perusahaan PTPN II yaitu PT NDP (Nusa Dua Propertindo) diduga serobot lahan Warga Desa Sampali dusun 20, jalan melati, Percut Sei Tuan. Sempat Terjadi Kericuhan Antara Warga dan Pihak PT NDP dikarenakan Ganti rugi atau tali asih yang diberikan tidak Sesuai. Rabu (28/2/2024).


Warga yang mendiami kediamannya dari Tahun 1985, tidak terima dengan kegiatan yang dilakukan Pihak NDP yang semena mena melakukan penyerobotan lahan warga, PT NDP Diduga menggunakan oknum TNI sebagai Papam untuk menyerobot lahan warga.


Kejadian tersebut dibenarkan kepala dusun 20 Desa Sampali. Ya benar bg, disini saya mencoba menenangkan warga saya yang sebelumnya sempat ricuh dengan pihak NDP, terlebih lagi saya sangat menyayang kan pihak Oknum TNI diduga suruhan Dari PT NDP, mengeluarkan Nada yang Cukup Keras kepada warga saya, dan beberapa warga saya Drop, menurutnya Oknum TNI seharusnya mengamankan bukan malah berpihak kepada PT. NDP. Ucapnya.


Lanjut julpan Saya tidak melarang kegiatan yang dilakukan pihak PTPN II melalui anak perusahaanya yaitu NDP, namun masyarakat saya meminta keadilan mengenai pembayaran, menurut warga Tali asih yang diberikan tidak sesuai dengan apa yang mereka perjuangkan selama ini, masyarakat sudah mendiami sejak Tahun 1985.

Harapan masyarakat kepada pemerintah dan PT NDP dapat memberikan Tali Asih Yang sesuai, agar masyarakat dapat mempergunakan Tali asih untuk membeli tempat tinggal yang baru.


Ditempat terpisah pihak PT NDP yang Dikonfirmasi di kantornya tidak bersedia , malah meminta awak media untuk mengkonfirmasi pihak PTPN II yaitu Humasnya Rahmat kurniawan agar satu pintu.


Rahmat kurniawan selaku humas PTPN II dan Alis Nala Selaku Papam Oknum tentara yang diduga berpihak kepada PT NDP saat dikonfirmasi melalui WhatsApp juga Belum Memberikan Jawaban.@Tim

Komentar

Tampilkan