Iklan

Iklan

Puluhan Baliho Salah Satu Caleg Partai Demokrat Nomor Urut 2, Dapil 7 Kota Batam Meresahkan Warga Tiban Point

24JAMNews
14 Januari 2024, 22:48 WIB Last Updated 2024-01-14T15:48:14Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


BATAM | 24jamtop.com - Alat peraga kampanye (APK) salah satu caleg partai Demokrat di kota Batam menuai protes warga Tiban Poin Sekupang Batam.


Pasalnya baliho yang di pasang secara keliling oleh Tim Caleg tersebut tidak memiliki persetujuan warga setempat, warga merasa adanya baliho caleg yang tidak di kenal warga setempat di pasang keliling perumahan Tiban Poin membuat resah, dan bahkan di anggap warga merugikan warga Perumahan Tiban Poin. Minggu (14/01/2024).


Sekitar pukul 23.19 wib tiba - tiba warga Tiban Poin berkumpul di pos keamanan perumahan Tiban Poin dan berkeluh kesah tentang adanya baliho caleg yang sama sekali tidak di kenal warga. Baliho caleg yang di usung oleh partai Demokrat tertera atas nama Arpandi Karjono Caleg nomor urut 2 kota Batam.


Warga mengatakan, caleg yang tidak pernah hadir bersosialisasi di lingkungan mereka tinggal tiba - tiba memasang baliho mengelilingi perumahan hingga kedalam lingkungan, di perkirakan kurang lebih 20an baliho yang terpasang dari jalan masuk hingga persimpangan jalan dalam komplek perumahan Tiban Poin.

Salah satu warga perumahan Tiban Poin mengatakan," Kami warga disini akan selalu welcome pada siapa pun, caleg mana pun yang masuk untuk bersosialisasi, tapi kalau cara seperti ini kami anggap caleg ini tidak ada etika, mau enaknya aja, pasalnya apa yang telah ia buat untuk lingkungan kami, tiba - tiba masuk pasang baliho tanpa permisi, caleg - caleg yang sudah berbuat aja selama ini tak ada baliho yang di pasang kayak gini, apalagi caleg nya juga tidak di kenal oleh warga disini.


Warga lainnya juga menyampaikan, akan mencari siapa dalang yang memasang Poto caleg sebanyak ini  di dalam komplek tanpa permisi kepada lingkungan, sebelum warga melakukan tindakan pengrusakan terhadap baliho yang terpasang bak pagar komplek, maka sebagian dari warga menghubungi pihak media online untuk melakukan pantauan terhadap baliho caleg yang di pasang sepanjang komplek juga menurut warga setempat tidak memiliki etika.

"Yang jelas kami disini protes dan sangat keberatan dengan adanya baliho ini. Orang mana, siapa dia kita di sini tak ada yang kenal. Hal ini bisa kami katakan mengadu domba antara warga dengan caleg yang sudah berbuat disini, nuansa ini tidak menyenangkan, tetap harus di bongkar !" Kita minta yang Masang baliho ini untuk segera membongkar semua balihonya, segera," ujar warga dengan nada protes.


Warga berharap pihak Panwaslu dapat memberikan teguran kepada caleg caleg yang tidak memakai etika, memasuki wilayah orang tanpa ijin. Selaku warga di perumahan Tiban Poin ingin tau apa tindakan Panwaslu dan KPU terhadap caleg partai Demokrat yang di nilai warga tidak beretika.@RM

Komentar

Tampilkan