Iklan

Iklan

Kolaborasi Pemerintah dan OMS Dalam Penanggulangan HIV di Deli Serdang

24JAMNews
13 November 2023, 21:53 WIB Last Updated 2023-11-13T14:53:01Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


DELI SERDANG | 24jamtop.com : Kolaborasi yang erat antara pemerintah dan organisasi masyarakat sipil (OMS) yang bergerak dalam penanggulangan HIV di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, khususnya melalui Pengelolaan ST III, menjadi sorotan utama dalam upaya memerangi stigmatasi dan diskriminasi terhadap populasi kunci serta individu yang hidup dengan HIV/AIDS. Senin (13/11/2023).


Kolaborasi ini difokuskan pada beberapa aspek krusial:

  • 1. Stigma dan Diskriminasi Terhadap Populasi Kunci dan Orang dengan HIV Stigma dan diskriminasi terhadap populasi kunci dan orang dengan HIV (ODHA) telah menjadi masalah serius dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS.

Pemerintah Deli Serdang bersama dengan OMS, seperti komunitas Taskforce Kader "Antono," berusaha mengatasi stigma ini dengan mengedukasi masyarakat tentang HIV/AIDS dan memberikan dukungan kepada mereka yang terkena dampak.

Antono, seorang tokoh dalam komunitas Taskforce, telah bekerja tanpa lelah untuk mensosialisasikan permasalahan HIV/AIDS kepada pemerintahan desa, meskipun menghadapi tantangan yang signifikan.


Banyak kepala desa masih enggan menerima kehadiran OMS karena takut akan diskriminasi. Namun, Taskforce percaya bahwa upaya mereka adalah langkah yang krusial dalam menyelamatkan penderita HIV.


  • 2. Pencegahan, Pengobatan, dan Akses Layanan HIV

Upaya pencegahan, pengobatan, dan akses layanan terhadap HIV/AIDS menjadi fokus utama dalam kolaborasi ini. Melalui program ST III, masyarakat Deli Serdang dapat mengakses layanan kesehatan yang komprehensif, termasuk tes HIV, konseling, pengobatan, dan dukungan psikososial.

  • 3. Kebijakan Pemerintah Terhadap Program HIV 

Pemerintah Deli Serdang telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mendukung program HIV, terutama dengan mengintegrasikan pencegahan HIV dalam acara-acara kesehatan nasional. Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional 2023 di bulan Oktober lalu, hampir semua desa di wilayah ini melaksanakan bakti sosial dengan melibatkan UPT Puskesmas setempat.


Hasilnya adalah penemuan warga yang terinfeksi HIV/AIDS. Namun, beberapa kepala desa mencoba untuk merahasiakan informasi ini dengan maksud untuk menghindari diskriminasi terhadap populasi kunci. Antono menekankan bahwa kehadiran Taskforce adalah untuk memberikan edukasi dan saran pengobatan serta pencegahan kepada penderita HIV, sehingga mereka dapat hidup lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.


Kolaborasi antara pemerintah Deli Serdang dan OMS, seperti Taskforce  membuka pintu bagi perubahan positif dalam penanggulangan HIV/AIDS. Pemerintah bekerja sama dengan komunitas untuk mengatasi stigma, memberikan layanan kesehatan yang lebih baik, dan mendukung individu yang hidup dengan HIV/AIDS. Upaya ini menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam upaya global melawan HIV/AIDS.@Yan

Komentar

Tampilkan