Iklan

Iklan

Tuduhan Keterlibatan Wawako Dalam Pendanaan Aksi Demo 11 September 2023 Adalah Giringan Fitnah.

24JAMNews
12 September 2023, 23:01 WIB Last Updated 2023-09-12T17:54:28Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

24JAMTOP.COM | BATAM, KEPRI - Viralnya salah satu pemilik akun tiktok yang mengatakan aksi demo masyarakat Rempang Galang pada 11 September 2023 dinilai ada unsur fitnah dan mempolitisir, yang sehingga membawa nama wakil walikota Batam sebagai penyaplai konsumsi bagi para aksi unjuk rasa masyarakat Rempang Galang.


Mendapat informasi tersebut, ketua Alppind kota Batam Ety Hayati mengklarifikasi dan membantah tuduhan oknum tersebut, dan mengatakan bahwa, memberikan konsumsi kepada para aksi pendemo adalah inisiatif dari kami sebagai warga kota Batam, dan hal itu tidak ada sangkutan dengan atas nama organisasi manapun, apalagi Alppind.


"Itu kami lakukan atas dasar rasa kemanusiaan, karena kami selama ini juga berprofesi sebagai aktifis sosial dari tahun ke tahun di kota Batam ini. Jadi saya atas nama pribadi menyatakan tidak ada keterlibatan bpk. Amsakar Ahmad atau Organisasi Alppind dalam hal konsumsi pada 11 September 2023 kemarin, itu saya katakan penilaian dari salah satu oknum yang coba mempolitisir hal tersebut," ujar Ety.


Sumber bantuan atau sumbangan berasal dari individu, tidak ada kaitan dengan organisasi atau instansi manapun yang terlibat dalam tuduhan ikut menyaplai konsumsi untuk para aksi unjuk rasa oleh oknum yang menviralkan hal yang tidak benar, yang dapat di katakan fitnah terhadap seseorang, apalagi yang tidak ada kaitannya. Hal ini dapat saya pertanggung jawabkan," ungkap Ety Hayati.


Dan Ety juga menyebutkan bahwa sumber bantuan kemanusiaan dalam bentuk konsumsi, salah satu yang ikut prihatin terhadap para aksi demo yakni Ronny Martin juga menyisihkan sedikit rejeki titip lewat ibu Ety untuk membagikan konsumsi kepada aksi demo, Senin 11/09/2023.


Klarifikasi yang di sampaikan oleh ibu Ety Hayati yang memang kebetulan saat ini menjabat sebagai ketua Alppind kota Batam. Akan tetapi di dalam pembagian konsumsi tidak ada membawa nama organisasi atau jabatan apapun, murni dari inisiatif kawan kawan untuk membantu mereka yang lagi merasakan menghadapi sulitnya kelangsungan hidup warga Rempang Galang kedepan.


Sementara ada pihak pihak yang kurang menyenangi adanya kegiatan, atau bisa diduga dapat gangguan psikologisnya tentang politik kedepan, maka hal ini menjadi bahan gorengan untuk memfitnah pada orang yang hanya dalam dugaannya, dan tidak dapat di buktikan secara data.


Mengenai Viralnya tiktok tersebut, juga rekaman audio dari oknum yang bersangkutan, juga akan dilakukan pengusutan lebih lanjut, atas dasar apa tuduhan tersebut dilakukan, sehingga mencederai nama baik seseorang. Dan menyerang psikologis pada orang orang yang memiliki tujuan baik terhadap masyarakat yang turun unjuk rasa.




(RM)


Komentar

Tampilkan