Iklan

Iklan

Ketua LSM Topan RI Sumut Ir.ROY Nainggolan Minta Agar Kejatisu Melakukan Pemeriksaan, Laporan Dugaan Korupsi Belanja Buku Dana BOS Satuan Pendidikan Deli Serdang TA 2022 di Kejatisu

24JAMNews
19 September 2023, 20:18 WIB Last Updated 2023-09-19T13:18:41Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


MEDAN | 24jamtop.com : Ketua LSM Topan RI Sumut  Ir.ROY Nainggolan angkat bicara terkait laporan pengaduan dugaan korupsi di Satuan Pendidikan Deli Serdang. Ditemui di ruang kerjanya di Medan. Senin 17 September 2023.

Ir.ROY Nainggolan menyatakan menyikapi pemberitaan media tentang laporan pengaduan itu, mendukung upaya Kejatisu untuk mengusut nya dengan melakukan pemeriksaan terhadap satuan pendidikan dimaksud sehingga bisa diketahui apakah laporan itu terbukti atau tidak dan jika terbukti agar Kejatisu menjerat pihak pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi nya.

Dikatakan Ir.ROY Nainggolan tokoh pemuda Sumut yang juga merupakan kader Pemuda Pancasila dengan jabatan Wakil Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Sumut serta menjabat Wakil Sekretaris Forki Sumut, kasus ini disebut diduga terjadi di bidang pendidikan dan kalau itu benar terjadi maka sangat miris mengetahuinya karena bisa berdampak rusak nya kualitas pendidikan di Deli Serdang.

Pemerintah untuk meningkatkan dunia pendidikan telah mengalokasikan dana BOS tetapi kalau dikorupsi tentu akan berdampak buruk bagi kemajuan pendidikan,ujar Ir.ROY Nainggolan.

Sebagaimana diketahui DPD Sumut Lembaga Aliansi Indonesia telah melaporkan dugaan korupsi pada satuan pendidikan Dinas Pendidikan Deli Serdang yang bersumber dari dana BOS tahun 2022 ke Kejatisu pada Rabu 2 Agustus 2023.

Selanjutnya Ketua DPD Sumut LAI Fika Lubis belum lama ini  menyampaikan bahwa laporan mereka telah sampai ke pihak pidsus Kejatisu dan Kasipenkun Kejatisu, Yos Tarigan membenarkan pidsus sedang mempelajari nya.

Dijelaskan Fika Lubis dugaan korupsi diduga dilakukan oleh Kadis Pendidikan Deli Serdang Yudi Hilmawan diduga bekerja sama dengan dr. B oknum ASN BPBD Deli Serdang dengan cara mengarahkan para kepala sekolah melalui oknum Korcam untuk belanja buku melalui SIPlah kepada enam vendor.

"Dengan pengarahan belanja buku itu diduga mereka meraup hasil miliar rupiah.kata Fika Lubis."

Dalam laporan itu kami telah memberikan bukti pendukung untuk membantu Kejatisu mengungkap nya dan berharap Kejatisu serius menangani nya.

Ini menjadi tantangan bagi Kejatisu karena diduga dr.B terkesan kebal hukum karena menurut informasi dibelakang nya diduga ada oknum APH sebagaimana tudingan mahasiswa pendemo di Kejatisu belum lama ini ,ujar Fika Lubis.

Sementara itu Kadis Pendidikan Deli Serdang Yudi Hilmawan dan dr.B pernah dikonfirmasi tapi keduanya bungkam.


(Nikson Sinaga)
Komentar

Tampilkan