Iklan

Iklan

Sat Lantas Polres Taput Pastikan Korban Laka Tewaskan Pasutri Ditangani Dengan Baik, Keluarga Ucapkan Terimakasih

24JAMNews
04 Februari 2023, 09:22 WIB Last Updated 2023-02-04T02:22:53Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


 SUMUT TAPUT | 24jamtop.com : Sat Lantas Polres Tapanuli Utara (Taput) memastikan kalau korban lakalantas tewaskan pasangan suami istri, Daulat Sihombing dan Dohar Br Sitompul (Op. Nisi Margaretha), ditangani dengan baik. 


Hal tersebut ditegaskan Kasatlantas Polres Taput, AKP Dahniel Saragih ketika dikonfirmasi wartawan pada Jumat (3/2/2023) malam, terkait insiden lakalantas yang sempat viral di media sosial (Medsos) tersebut. 


Dahniel yang pernah bertugas di Polres Langkat, Polda Sumatera Utara (Sumut), mengatakan, sejak awal kejadian hingga korban disemayamkan dirumah duka, pihaknya terus memberikan pelayanan dengan baik. 


"Sudah saya bilang, korban lakalantas meninggal, saya akan turun langsung, "ujar Dahniel dari seberang telepon, sembari mengatakan kalau truk dan pelaku sudah diamankan.
 

Pasutri korban lakalantas di Jalan Simagumban Pahae, kini sudah disemayamkan di rumah duka Janji Nauli Purba Tua Desa Janji Nauli, Kecamatan Purbatua, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menunggu proses adat pemakaman. 


Dikesempatan terpisah, keluarga korban laka lantas mengucapkan trimakasih kepada Kasat Lantas Polres Taput yang sudah memberikan pelayanan kepada korban dan keluarga. 


"Keluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak Kasat Lantas Polres Taput atas pelayanan dan edukasi kepada keluarga, "ujar Dait/Wangi Sihombing. 


Awalnya pihak keluarga mengetahui tewasnya korban dari viralnya kasus lakalantas dimedia sosial dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga, apa lagi anak anak korban masih kecil dan kini menjadi yatim piatu.


Namun sejauh ini, cerita pihak keluarga sangat menyayangkan sejauh ini bahwa perwakilan dari pelaku yang membawa mobil fuso belum ada datang untuk melayat. 


"Keluarga berharap ada perwakilan perusahaan atau keluarga sopir yang datang untuk melayat dan silaturahmi, " tambah Daulat. 


Harapan keluarga, agar pihak kepolisian dapat melakukan pekerjaannya yang dapat menjadikan pembelajaran bagi pengendara.


Diberitakan sebelumnya, video berdurasi 6 menit 03 detik tersebut, memperlihatkan pasangan suami istri terkapar di jalan raya bersimbah darah dan tewas seketika. 

Kejadian tabrakan maut di wilayah hukum (Wilkum) Polres Tapanuli Utara (Taput) antara sepeda motor dan Truk Fuso diduga kosong tersebut sontak jadi perhatian warga. 


Terlihat oknum Tentara dan Polisi (dalam video), bersama warga mengangkat kedua korban ke dalam mobil ambulance untuk, dilarikan ke rumah sakit.


Dalam rekaman video terlihat, kedua pasutri terkapar. Yang lelaki di pinggiran jalan, dan yang wanita dibelakang truk. Sedangkan kendaraan (Sepeda Motor) korban ringsek tepat dibawah ban truk bagian depan. 


Keluarga korban, H Sihombing kepada media mengaku, kalau insiden menewaskan keluarganya itu harus diusut tuntas. 


"Kita minta kepolisian mengusut kasus tabrakan itu. Itu truk angkut ilegal logging, " kata Sihombing kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).


(Sembiring)

Komentar

Tampilkan