24JAMTOP.COM | BATAM - Kegiatan Jum'at curhat Kamtibmas Polsek Nongsa bersama para pengurus Yayasan Muhammad Al- Fateh Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa kota Batam, dilaksanakan pada Jum'at pagi, 03/02/2023 sekitar pukul 10.00 wib.
Hadir dalam kegiatan pimpinan Yayasan Al- Fateh Abdul Khodir Jailani, Wakapolsek Nongsa AKP Buhedi Sinaga, Kanit Binmas Polsek Nongsa Iptu Muharka, Kanit Samapta Iptu Harto, Kanit Lantas Ipda Hendri. H, Bhabinkamtibmas Polsek Nongsa, dan para pengurus Yayasan Al- Fateh.
Acara kegiatan yang dilaksanakan diawali dengan oleh MC dalam pembukaan acara. Selanjutnya Wakapolsek Nongsa AKP Buhedi Sinaga sampaikan kata sambutan.
"Terima kasih untuk para pengurus Yayasan Al- Fateh yang telah menerima dan telah menyediakan tempat untuk melakukan kegiatan Jum'at Curhat yang kita laksanakan pada hari ini," ucap Wakapolsek Nongsa AKP Buhedi Sinaga.
Kami melaksanakan Jum'at Curhat ini yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi di tengah - tengah masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polsek Nongsa," kata Wakapolsek Nongsa.
Kami sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Yayasan Al- Fateh dengan memberikan pengobatan terhadap orang ODGJ yang melalui metode Ruqiyah," ujarnya.
Kemudian diberikan kesempatan oleh Wakapolsek Nongsa kepada hadirin untuk melaksanakan sesi tanya jawab, untuk menyampaikan keluh kesah dari masyarakat.
Dengan demikian pihak kepolisian, terkhususnya Polsek Nongsa agar mengetahui apa keluhan dari masyarakat diwilayah hukumnya.
Pertanyaan awal disampaikan oleh Latifatu Fauziah selalu pengurus yayasan. Dalam penyampaiannya perihal mengenai kendala dalam penanganan pasien ODGJ.
"Kami dari pihak yayasan kadang mengalami kesulitan, apabila ada dari pasien ODGJ mengamuk dan kabur dari Yayasan. Kami berharap kepada bapak - bapak dari Polsek Nongsa dapat memberikan saran atau langkah apa yang harus kami lakukan," kata Latifatu Fauziah.
Apa yang seharusnya kami lakukan apabila pasien kami hilang dan tidak ada kabar," ucapnya kembali.
Selain Latifatu Fauziah, Ustd.Abdul Qodir Jailani juga menanyakan cara menangani pasien kabur, hingga dapat merugikan orang lain.
"Saya juga ingin meminta saran dari bapak dan ibu yang hadir disini moga dapat memberikan sedikit saran pemasukan untuk kami, jika ada pasien seperti yang di maksud kan tadi, itu yang pertama," ujar Ustadz.
Dan bagaimana dengan pasien ODGJ yang tidak ada kelurganya kabur, tiba - tiba melakukan suatu pengrusakan dan pidana," tanya Ustadz Abdul Qodir Jailani.
Lalu Waka Polsek Nongsa AKP Buhedi Sinaga memberi jawaban terkait dari pertanyaan tersebut.
"Terkait dengan pasien ODGJ yang kabur, kami sarankan agar pihak yayasan bisa berkoordinasi dengan Dinsos dan berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas diwilayahnya," ucap Wakapolsek.
Kami dari Polsek Nongsa sangat memahami kesulitan yang dialami oleh pihak Yayasan, Polsek Nongsa siap memberikan bantuan kepada pihak Yayasan apabila di butuhkan dalam menangani ODGJ," kata Wakapolsek Nongsa.
Dan untuk pasien yang hilang pihak yayasan dapat melaporkan kepada pihak kepolisian dan pihak keluarga pasien, jika ada keluarganya.
Pihak yayasan juga dapat memberi informasi melalui medsos dengan memposting foto dan identitas pasien dan no kontak yayasan Al- Fateh, agar sewaktu waktu dapat dihubungi jika ada terjadi hal sesuai dengan apa yang tadi di pertanyakan," kata Wakapolsek Nongsa.
"Terkait ODGJ yang kabur kemudian melakukan pengrusakan atau tindak pidana, tidak dapat dituntut atau di proses hukum. Dan ini juga sudah di atur dalam undang - undang, pihak keluarga atau Yayasan dapat menunjukan surat keterangan ODGJ.
Kegiatan Jum'at Curhat Kamtibmas Polsek Nonga selesai selesai dilaksanakan sekitar pukul 11.30 wib. Saat kegiatan sampai selesai, situasi aman dan kondusif.
(Ety).
