24JAMTOP.COM | BATAM - Terkait informasi (MRS) Muhammad Reza Syahputra, usia (8 tahun) yang dilaporkan hilang oleh ayahnya pada selasa 31 Januari 2023 ketika pulang sekolah di SD Mashinta Kelurahan Tanjung Uncang, Polsek Batu Aji bergerak cepat melakukan penyelidikan atas laporan tersebut.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Uncang Aipda Yusri Zebua bersama Unit Reskrim melakukan interogasi kepada beberapa saksi di seputaran TKP, guna untuk mendapatkan informasi tentang MRS.
Muhammad Reza Syahpitra (MTS) anak dari bapak Warto dan Ibu Roliyah. Kedua orang tua MRS bercerai pada tahun 2019 lalu, dan MRS di asuh oleh ayahnya (Warto). Sedangkan Ibu dari MRS sampai saat ini masih bekerja di luar negri (Taiwan).
Dari hasil penyelidikan Polsek Batu Aji diketahui bahwa MRS tidak hilang, melainkan di jemput oleh kakak tiri dari ibu MRS, dan dibawa kerah neneknya.
Awalnya ibu MRS sering mendapat kabar bahwa anaknya (MRS) kurang diurus oleh ayahnya, maka ibu dari MRS yakni ibu Roliyah (ibunya MRS) meminta saudarinya yang bernama Dyah (kakak tiri Roliyah) untuk menjemput MRS di sekolah.
Setelah menjemput MRS lalu ibu Dyah berangkat ke Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara dengan melalui Bandara Hang Nadim kota Batam.
Di Bandara Hang Nadim Batam, Dyah sudah ditunggu oleh Azis keluarga dari Ibu Roliyah yang telah menyiapkan tiket pesawat bersama dengan MRS untuk menuju rumah nenek MRS yang saat ini berada di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumut.
Sesampainya Aziz bersama MRS ke Bandara Kuala Namu, Medan keduanya melanjutkan perjalanan menuju rumah nenek MRS yang beralamat di Kelurahan Sido Tani, kecamatan Bandar, kabupaten Simalungun, Provinsi Sumut.
Setibanya dirumah neneknya MRS, langsung di sambut oleh ibu Amelia (nenek MRS), dan saat ini MRS tinggal bersama dengan neneknya di Kelurahan Sidotani, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Dihadapan Bhabinkamtibmas Tanjung Ucang Aipda Yusri Zebua dan penyidik pembantu, ayah dari MRS (Warto) Video call dengan Ibu Amelia (Nenek MRS). Dan dalam percakapan tersebut.
Nenek korban mengakui kalau Muhammad Reza Syahputra bersamanya, dan akan tinggal bersamanya, kondisinya pun saat ini dalam keadaan sehat.
Setelah mengetahui bahwa saat itu anaknya (MRS) berada dirumah neneknya, dan akan tinggal bersama neneknya, maka Warto mencabut laporan di Polsek Batu Aji, dan Warto juga telah merelakan kalau korban diasuh oleh neneknya.
Kapolresta Barelang yang melalui Kapolsek Batu Aji Kompol Restia Octane Guchy menyampaikan bahwa, setelah menerima laporan kehilangan anak tersebut, langsung memerintahkan Kanit Reskrim dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Uncang untuk melakukan penyelidikan terkait hal tersebut, dan sudah mendapatkan hasil yang maksimal.
"Saya selaku Kapolsek Batu Aji tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu perhatikan anaknya, terutama pada saat diluar rumah, sebaiknya pergi sekolah diantar, dan pulang dijemput oleh orang tua," pesan Kapolresta Barelang melalui Polsek Batu Aji.
"Saat ini kami dari Polsek Batu Aji sudah melakukan langkah-langkah pencegahan dengan melaksanakan penyuluhan dan patroli di sekolah - sekolah yang ada diwilayah hukum Polsek Batu Aji.
Kami berpesan kepada setiap orang tua tetap berhati - hati, dan jangan lalai tentang anak," tutup Kapolsek sembari menyampaikan pesan - pesan Kamtibmas.
(Ety).