24JAMTOP.COM | BATAM - Kegiatan monitoring terhadap titik genangan air dan tanah longsor akibat dari curahan hujan di wilayah kecamatan Nongsa Kota Batam, yang terjadi pada hari Rabu tanggal 25 Januari 2023 sekitar pukul 13.00 wib.
Langkah langkah yang dilakukan Polsek Nongsa adalah dengan melakukan patroli keliling untuk memastikan situasi lingkungan. Yang paling diutamakan oleh pihak Polsek Nongsa adalah situasi warga yang terdampak genangan air serta wilayah yang terdampak longsor.
Setelah mendapati situasi dan kondisi warga tidak ada terjadi korban yang serius selain materi, personil Polsek Nongsa terus memonitoring terhadap wilayah - wilayah kerja Polsek Nongsa. Untuk memastikan bahwa masyarakat di wilayah hukum Polsek Nongsa tetap aman dari ancaman dari musibah alam.
Lokasi yang terkena genangan air dan tanah longsor akibat curahan hujan yang tidak berhenti dalam beberapa hari, yakni Kampung Teluk Lengung RW. 022 yang merendam 31 rumah warga dengan Volume air lebih kurang 40 cm.
Dari kejadian itu, mengakibatkan warga sekitar terdampak kerugian materi berupa perabotan rumah tangga. Kamis, (26/01/2023).
Untuk wilayah lainnya, di wilayah kelurahan Ngenang terjadi pasang besar sehingga meredam rumah warga dengan ketinggian air lebih kurang 40 Cm, dan warga tersebut juga mengalami kerugian materi berupa perabotan rumah tangga
Untuk kampung tua Bakau Serip RW. 10 kelurahan Sambau juga terjadi pasang besar air laut yang menggenangi rumah warga dengan Volume air kurang lebih 20 Cm, akibatnya warga juga mengalami kerugian berupa perabotan rumah tangga.
Selain itu tanah longsor juga terjadi di Perumahan Grand Nongsa City yang mengakibatkan lumpur tanah menggenangi jalan perumahan, dan untuk hal kerugian tidak ada.
Saat ini pasang air laut di kampung Teluk Lengung RW.022 sudah mulai berangsur surut, dan saat ini juga warga yang terdampak pasang air laut untuk sementara mengungsi di rumah warga yang tidak terdampak pasang air laut.
Pasang air laut diwilayah elurahan Ngenang saat ini sudah berangsur surut. Kepada warga yang terkena terdampak dari pasangnya air laut, personil dari Polsek Nongsa juga menghimbau agar selalu waspada.
Begitu juga pasangnya air laut di kampung tua Bakau Serip saat ini juga sudah berangsur surut dan di himbau juga kepada warga yang tinggal di pesisir pantai untuk tetap selalu waspada.
Sambil melakukan monitoring di seputaran wilayah hukum Polsek Nongsa, tidak lupa personil Polsek Nongsa memberikan himbauan terhadap warga yang tinggal di daerah pesisir pantai agar selalu waspada terhadap pasang air laut.
Personil Polsek Nongsa melakukan koordinasi dengan perangkat RT dan RW dalam hal tersebut, untuk tetap bersinergi dalam memberikan perhatian serta pantauan situasi pada masyarakat, terutama bagi yang terdampak musibah.
Sekitar pukul 14.30 wib, kegiatan monitoring di titik banjir di wilayah kecamatan Nongsa selesai di laksanakan. Sebelum personil meninggalkan lokasi kegiatan, personil Polsek Nongsa kota Batam melakukan pengumpulan bahan keterangan guna untuk bahan laporan hasil monitoring kepada pimpinan. Hingga usai kegiatan, situasi tetap aman dan terkendali, dan tidak ada kejadian hal serius lainnya pada masyarakat, selain kerugian pada materi.
(Ety).
