24KAMTOP.COM | BATAM - Terjadi peristiwa Angin Puting Beliung di Dapur Arang Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa kota Batam. Puting Beliung yang terjadi pada Sabtu malam tersebut mengejutkan warga Nongsa kota batam.
Akibat dari Angin Puting Beliung, (6) enam unit rumah warga telah mengalami kerusakan, dan satu orang warga korban luka luka akibat tertimpa puing atap rumah. Pada sabtu, 07 Januari 2023 sekitar pukul 19.00 wib.
Awal kejadian peristiwa angin puting beliung tersebut belum dapat di rangkum secara mendetail, sampai Minggu pagi 08 Januari 2023 personil Polsek Nongsa kota Batam masih terus memantau situasi lokasi kejadian.
Dalam kejadian peristiwa tersebut, terdapat satu orang warga yang mengalami luka di bagian kepala, akibat puing atap rumah yang jatuh. Warga yang lainnya mengalami kerusakan pada bangunan rumah.
Mendapat laporan informasi dari masyarakat tentang peristiwa tersebut, Kapolsek Nongsa Kompol Yudi Arvian menerjunkan petugas Polsek Nongsa untuk segera memantau keadaan warga Dapur Arang kelurahan Sambau kecamatan Nongsa.
"Begitu mendapat informasi tersebut, segera saya perintahkan personil untuk memantau di TKP. Guna memantau keberadaan warga yang kedatangan musibah alam yakni angin puting beliung. Apalagi informasi kita dapat, bahwa ada warga yang terluka akibat peristiwa tersebut," kata Kapolsek Nongsa Kompol Yudi Arvian.
Dari hasil TKP yang kita temui ada 6 unit rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung, dan segera kita data identitas pemilik rumah yang mana sudah rusak di antaranya ;
Pertama adalah Normal Tanjung Samak, tanggal 04 januari 1985, jenis kelamin laki-laki, rumah lokasi Dapur Arang, Nongsa - batam, RT.04/ RW.01, di perkirakan mengalami kerugian kurang lebih sebanyak Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah).
Yang kedua, Andre tempat lahir palembang, tanggal 17 Desember 1986, rumah lokasi Dapur Arang, Nongsa - Batam, RT.04/ RW.01 di perkirakan mengalami kerugian sebanyak Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah). Nomor Handfone, 0822 8868 3117.
Ketiga, nama Ismail kelahiran Tembilahan, tanggal 16 Desember 1974, rumah lokasi Dapur Arang, Nongsa, Batam. RT.04 - RW.01, di perkirakan mengalami kerugian sebanyak Rp.1. 500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah).
Keempat, nama Rihana, kelahiran Ulu Brayun tanggal 24 April 1981, rumah lokasi kejadian Dapur Arang Nongsa, batam. kerugian di perkirakan Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) nomor Handfone 0821 7191 6525.
Kelima, Merrynus Ndula ratu, kelahiran Kananggar, tanggal 15 Mei 1987, rumah lokasi kejadian Dapur Arang, Nongsa - batam. Kerugian diperkirakan mencapai Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) Nomor Handfone 0859 1341 843
Keenam, Dadang Sunandar, kelahiran Cianjur, tanggal 02 Juni 1982, rumah lokasi kejadian, Dapur Arang, kerugian di perkirakan mencapai Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) Nomor Handfone 0887 4252 1277,
Ketujuh, Korban yang mengalami luka bagian kepala, a/n Murtini, kelahiran Palembang, tanggal 28 mei 1975, perempuan, rumah lokasi kejadian, Dapur Arang RT.04 RW.01.
Langkah langkah yang diambil oleh pihak kepolisian Polsek Nongsa dengan cara mendatangi lokasi kejadian guna memantau situasi dan warga terdampak Angin Puting Beliung.
Dalam kunjungan tersebut, personel Polsek Nongsa melakukan wawancara untuk mengumpulkan bahan dan keterangan kronologis kejadian dilokasi untuk dapat di laporkan peristiwa kejadian pada pimpinan serta sebagai dokumentasi kegiatan Polsek Nongsa Kota Batam. (Ety)