Iklan

Iklan

Selimut Hangat dari Ketum Bhayangkari untuk Pengungsi Gempa Cianjur

24JAMNews
23 November 2022, 09:51 WIB Last Updated 2022-11-23T02:51:57Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


24JAMTOP.COM | CIANJUR - Secercah senyum para pengungsi korban gempa Cianjur di markas Polres Cianjur ketika menerima bantuan selimut dan kasur busa dari Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo.




Selain selimut dan kasur busa, ibu Juliati istri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga membagikan pakaian dan celana untuk para korban yang rumahnya luluh lantak akibat gempa magnitudo 5,6 SR, pada Senin siang, 21/11/2022 kemarin.


Para pengungsi bersyukur mendapat bantuan tersebut. Pasalnya sejak mengungsi di tenda-tenda darurat, mereka tidur beralaskan tikar, kini dapat berteduh dengan lebih hangat.




Cicih usia 63 tahun salah satu warga kampung Cikukuluk desa Nagrak kecamatan Cianjur Kota pada Selasa 22/11/2022 kwmarin mengatakan," "Alhamdulillah bermanfaat semoga bertambah rejekinya ibu Ketum Bhayangkari.


Cicih juga mengatakan alasan mengungsi di tenda pengungsian karena kondisi rumah retak akibat gempa. Selain itu juga takut akan ada gempa susulan. "Alhamdulillah sekarang tidur lebih hangat ada kasur dan juga selimut," tuturnya.




Selain kebutuhan selimut dan kasur, bantuan sembako juga dibagikan untuk warga yang di wilayahnya terdampak gempa. Bantuan sebanyak 3.000 sembako itu kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dedi memberikan bantuan secara simbolis kepada para korban. 




Dedi menuturkan bahwa pada hari ini, Kapolri juga akan ke Cianjur. Selain akan turun langsung mendistribusikan sembako, juga melihat penanganan dan evakuasi korban gempa Cianjur.


"Bantuan ini diberikan sedikit untuk meringankan beban masyarakat," tandas Dedi.




Menurut Dedi, perlu sinergitas, kerjasama dan kolaborasi dalam penanganan gempa dari TNI-Polri, BNPB, Basarnas dan pemerintah setempat, relawan dan juga masyarakat.


Menyangkut hal ini, Dedi juga mengatakan," Yang menjadi fokus penanganan kita adalah evakuasi para korban mulai dari kemarin hingga saat ini," ujarnya.




(Ety)


Komentar

Tampilkan