Iklan

Iklan

Polri Temukan 5 Jenazah Korban Longsor Cianjur.

24JAMNews
25 November 2022, 17:34 WIB Last Updated 2022-11-25T10:34:34Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini







24KAMTOP.COM | CIANJUR - Ditemukan lima jenazah korban gempa bumi dari longsoran tanah oleh Polri dan Basarnas di wilayah Cianjur Jawa Barat. Dengan mengerahkan anjing pelacak atau K9 sebagai bantuan pelacak jenazah di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam penjelasannya, Jum'at 25/11/2022.




Dedi menerangkan secara resmi bahwa dua dari lima jenazah tersebut merupakan ibu dan anak yang sedang berpelukan pada timbunan tanah longsor ketika Tim menemukan nya di Desa Cijedil.


Proses evakuasi lima jenazah tersebut tidaklah mudah, menurut Dedi kepada publik, pasalnya untuk medan evakuasi cukup sulit, karena lokasinya di bawah juga dekat dengan sungai," tuturnya.


Proses pengangkatan jenazah dilakukan menggunakan tandu bambu oleh enam orang personil gabungan di TKP.


Menurut Dedi, kelima jenazah yang ditemukan pada hari Jum'at 25 November 2022, langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk proses identifikasi.


"Kelima jenazah itu langsung dibawa ke RSUD Sayang untuk proses identifikasi," ujarnya.


Dedi menegaskan bahwa Polri dan tim gabungan akan terus berusaha melakukan pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor yang masih belum ditemukan di sepanjang wilayah Cianjur Jawa Barat.




Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu menyebut bahwa pencarian dan evakuasi terhadap korban dilakukan sejak pagi hingga malam hari.


"Kami tidak akan berhenti sampai di sini, Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor di Cianjur," ujarnya.


Seperti diketahui, pengerahan K9 oleh Polri sudah dilakukan sejak pagi tadi. Pengerahan personel juga dilakukan dari Polri, TNI, dan Basarnas.


Daerah Cugenang merupakan wilayah terdampak paling parah usai longsor dan gempa Cianjur dan sejumlah warga masih dikabarkan hilang di sana.


Berdasarkan data dari BNPB hingga hari Kamis 24/11/2022 sore, tercatat korban meninggal bertambah menjadi 272 orang. Jumlah tersebut bertambah seiring dengan tim SAR gabungan yang menemukan korban meninggal dunia atas nama Nining (64 tahun).


Dari 272 korban tersebut, 165 jenazah berhasil diidentifikasi. Sementara, 107 jenazah lainnya masih terus dicari identitasnya.




(Ety)

Komentar

Tampilkan