Iklan

Iklan

Kapolri Tambah Tenaga Medis Tangani Korban Gempa Bumi di Cianjur Jawa Barat.

24JAMNews
24 November 2022, 11:12 WIB Last Updated 2022-11-24T04:35:09Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

24JAMTOP.COM | CIANJUR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kunjungi korban gempa di Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur, Jawa Barat, Selasa 22 November 2022.


Dalam kunjungannya, Sigit mengatakan, terdapat korban gempa mengalami patah tulang yang telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit. Untuk penanganan medis yang maksimal, Sigit telah menginstruksikkan Kapusdokkes pengiriman tenaga medis tambahan dari Mabes Polri.




“Kita akan mengirim dokter tambahan dari Mabes untuk bisa membantu korban - korban yang rata-rata patah tulang, supaya bisa diatasi di sini,” kata Sigit kepada wartawan.


Akibat gempa, kata Sigit, sejumlah rumah sakit memang terdampak namun ia memastikan pelayanan untuk membantu penanganan korban maupun pasien yang dirawat tidak terganggu. Oleh sebab itu, Polri akan membantu untuk mendirikan tenda darurat di rumah sakit Bhayangkara sehingga tetap bisa melayani pasien maupun korban gempa yang dirawat.


“Tentunya ada beberapa perbaikan ke depan yang akan kita laksanakan, tapi prinsipnya kita masih bisa melayani pasien-pasien di rumah sakit bhayangkara. Dan  kita juga akan siapkan tenda-tenda tambahan serta tempat untuk trauma healing,” ungkap Sigit.


Selain itu, Sigit menyampaikan, bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan pihak terkait, terutamanya rumah sakit yang memerlukan tenaga kesehatan. Jika kekurangan SDM, ia telah memerintahkan Kapusdokkes mengirimkan personel polri yang dikhususkan untuk bidang kesehatan.




“Pak Kapusdokkes juga sudah mempersiapkan Brigade khusus untuk kita gerakan dalam penanganan gempa,” ujarnya.


"Sejauh ini Sigit mengatakan, bahwa tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 90 persen korban meninggal dunia. Selain itu, tim anjing pelacak alias K9 juga dikerahkan untuk menjangkau lokasi terdampak untuk mencari apakah terdapat korban reruntuhan bangunan yang belum ditemukan.


“Tim K9 kita turunkan untuk membantu karena memang ada beberapa bangunan yang mungkin saat ini belum bisa dilakukan evakuasi sehingga perlu kita bantu dengan K9, tadi kita dapat laporan 7 orang sudah ditemukan dan tadi perintah Pak Presiden sudah jelas bahwa proses evakuasi dioptimalkan,” kata Kapolri Sigit.


Lebih lengkap Sigit menyampaikan, bahwa pihaknya saat ini fokuskan untuk evakuasi penyelamatan korban, menyiapkan lokasi pengungsian dan mempersiapkan dapur umum.



"Perawatan terhadap korban - korban tentunya jadi prioritas,” ujar Sigit.


Untuk mencegah aksi kriminalitas terhadap rumah - rumah yang di tinggal pemilik karena mengungsi, Sigit telah memerintahkan Kapolda Jawa Barat dan Kapolres Cianjur melakukan patroli selama 24 jam.


“Tadi saya sudah perintahkan Kapolda dan Kapolres untuk melaksanakan patroli terhadap rumah-rumah yang saat ini ditinggal oleh masyarakat kemudian mengungsi, saya minta 24 jam dilaksanakan patroli,” terang Sigit.


Guna menghindari perbedaan informasi terkait dengan jumlah korban akibat gempa. Polri bersama dengan, TNI, BNPB, BMKG, Basarnas dan pihak rumah sakit akan merilis secara bersama - sama setiap pukul 17.00 wib.


“Jadi setiap pukul 17.00 sore hari kita update jumlah korban, kita rilis bersama,” tutup Sigit.


(Ety)


Komentar

Tampilkan