Iklan

Iklan

Hampir 3 Minggu Hilang Terbawa Arus Sungai, Pelajar SMP Ditemukan Tewas Tersangkut Di Ranting Sei Belumai Batang Kuis

24JAMNews
17 November 2022, 10:26 WIB Last Updated 2022-11-17T08:39:56Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini



Deli Serdang | 24jamtop.com : Sempat Dikabarkan Hilang Hanyut Di Sei Belumai, M Fahri Saragih (13), Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), warga Lorong Omadiyah, Dusun IV, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa. Ditemukan Dalam Keadaan Tewas di Sungai Belumai Dusun I Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang. Kamis (17/11/2022). Sekira pukul 01.00 Wib Dini hari.

Informasi dihimpun, Korban M Fahri Saragih anak dari pasangan Rusdianto Saragih (43) dan Nurhijrah (39) sempat dikabarkan hilang tenggelam hanyut terseret arus Sungai Buntu Bedimbar dibelakang pabrik Medisave Kecamatan Tanjung Morawa pada tgl 28 Oktober 2022 lalu.

Bahkan Petugas yang melakukan pencarian sejak menerima kabar korban tenggelam dengan menyusuri aliran sungai tempat korban tenggelam hingga kemuara sungai Belumai di Kecamatan Pantai Labu berbatas dengan laut Pantai Labu yang dilakukan siang dan malam hari itu tidak juga mendapatkan hasil.

Setelah Seminggu melakukan pencarian tapi tak membuahkan hasil, Petugas resmi menghentikan pencarian pada korban pada Kamis 3 November 2022.

Kapolsek Batang Kuis AKP Simon Pasaribu SH dalam keterangan nya Mengatakan Korban ditemukan pertama kali oleh pengunjung kafe Ari yang sedang makan di Dusun I Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Pada hari Rabu tgl 16 November 2022 sekira pukul 23.00 Wib.

Mendapatkan laporan tersebut Kapolsek, Kanit Reskrim, Kanit Sabhara beserta personil piket jaga mendatangi TKP.

Selanjutnya sekira pukul 02.00 wib BPBD Kabupaten Deli Serdang dan Inafis datang ke TKP untuk mengangkat jasad korban dari sungai. Jelas Kapolsek.

Kemudian untuk memastikan korban adalah M. Fahri Saragih jenazah dilihat oleh pihak keluarga nya yang saat itu juga sudah berada di lokasi.

Setelah melihat jenazah tersebut orang tua korban meyakini benar bahwa jasad tersebut adalah benar anaknya yang hilang terseret arus sungai, selanjutnya mayat langsung di bawah ke RSUD Lubuk Pakam dengan menggunakan mobil ambulance.

Orang tua korban tidak ada mencurigai siapapun atas kematian korban. Kematian korban adalah akibat hanyut saat berenang. Terang nya.


(Yan)



Komentar

Tampilkan