Iklan

Iklan

Depresi Karena Sakit, Pria Paruh Di kundur Ditemukan Tewas Tergantung

24JAMNews
15 November 2022, 18:41 WIB Last Updated 2022-11-15T11:41:25Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


Karimun Kepri | 24jamtop.com -- Sudah sering mengatakan kepada keluarganya akan bunuh diri, Abd Rahman (67) warga RT 01 RW 02 Desa Sungai Buluh Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Kepri, ini, akhirnya benar - benar melakukan bunuh diri dengan cara menggantungkan dirinya pakai tali kabel hingga tewas diruang kamar tidur. Selasa (15/11/2022).


Kapolsek Kundur AKP Buala Harefa SH MH Kepada awak media mengatakan, menurut keterangan nya, korban sudah berulang kali mengatakan bahwa korban ingin mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri akan mau minum racun, mau terjun ke sumur dan mau terjun ke laut.


"Hal itu korban ungkapkan karena menurut keterangan para saksi dan Istri Korban, dimana selama ini korban menderita Penyakit Jantung, Pembengkakan Ginjal & Hati Bernanah," terang Kapolsek Kundur.


Perwira ini juga memaparkan, Namun Korban tetap dibawa ke Puskesmas, dan dari hasil pemeriksaan luar oleh dokter UPT. Puskesmas Ungar untuk VER awal ditemukan ada tanda bekas jeratan tali di bagian leher, alat kemaluan korban mengeluarkan cairan sperma dan di tubuh lain korban tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan. Sekira pukul 10.45 korban diserahkan ke pihak keluarga oleh Polsek Kundur.


AKP Buala Harefa juga menjelaskan Kronologinya, Pada hari Selasa tanggal 15 November 2022 sekira pukul 09.00 Wib saksi 1 Yanti (Istri korban) tiba dirumah selepas isi bensin motor Yanti melihat sandal korban ada di teras samping rumah tetapi tidak melihat korban.

Kemudian Yanti memanggil korban tetapi tidak ada jawaban dari korban, karena penasaran Yanti mencari korban ke kamar mandi tetapi korban tidak ada, setelah itu Yanti mengecek ke kamar korban tetapi pintu kamar dalam keadaan tertutup dan susah dibuka karena ada yang menghalangi pintu kamar.


Selanjutnya Yanti melihat ke atas pintu dan terlihat ada lilitan kabel di ventilasi pintu kamar korban, kemudian Yanti mengecek dari jendela sisi luar kamar tersebut dan melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri dengan posisi korban terduduk dilantai dan bersandar di pintu kamar. 


Kemudian Yanti memanggil Sarila (anak korban) dan Diwanan (menantu korban) sambil berteriak “Sari Sari Bapak gantung diri”, kemudian Sarila dan Diwanan mendorong pintu kamar korban tetapi susah di buka.


Lalu, Yanti dan Sarila melihat dari jendela sisi luar kamar korban dan melihat korban dalam keadaan gantung diri, karena Diwanan tidak bisa masuk dari jendela sisi luar kamar, akhirnya Sarila dan Diwanan meminta tolong kepada Nasrizal yang sedang melintas menggunakan sepeda motor di depan rumah korban.


Dan saksi Nasrizal langsung masuk ke kamar korban melalui jendela kamar dan melepaskan lilitan kabel yang di pakai korban untuk gantung diri yang terlilit di ventilasi kamar korban, selanjutnya saksi Nasrizal melepas lilitan kabel dari leher korban. 


setelah itu terlihat korban masih bisa menghela nafas 1 kali lalu korban dibaringkan dan sudah tidak ada pergerakan dan nafas pun sudah terhenti, selanjutnya saksi Diwanan dan saksi Nasrizal memindahkan jasad korban keruang tengah rumah.


"Kemudian Yanti menelpon Kepala Desa Sungai Buluh dan Kepala Desa segera menelpon Kantor Polsek Kundur kemudian saya beserta anggota dan anggota piket mendatangi TKP," ungkap Kapolsek Kundur AKP Buala Harefa. 


(Taufik)

Komentar

Tampilkan