24JAMTOP.COM | BATAM - Penumpukan sampah di wilayah kerja kelurahan Sadai mengundang perhatian masyarakat yang lalu lalang diwilayah tersebut. Diduga sampah hasil pasar kaget dan rumah tangga di buang di tepi jalan sehingga menumpuk dan menggunung di tepi jalan wilayah kelurahan bengkong Sadai kecamatan Bengkong, Selasa 25 Oktober 2022.
Pasalnya penumpukan sampah tersebut menimbulkan bau tidak sedap atau menyengat sepanjang jalan sampah yang menumpuk. Dari air Limbah busuknya sampah mengalir pada saluran parit besar yang menuju perairan laut. Hal tersebut diperkirakan pengairan yang ada ikut tercemar.
Dimana tugas dinas kebersihan kota Batam serta pemerintah wilayah Sadai seakan akan tidak nampak. Apakah benar tidak mengetahui bahwa ada sampah menumpuk sepanjang jalan, atau ada indikasi pembiaran dengan adanya pencemaran lingkungan hidup di sekitar wilayah kerjanya.
"Iya pak" sampah yang sudah over load, dan bau sekali," ujar salah satu warga yang ada disekitarnya.
"Sudah sejak lama orang orang buang sampah sekitar sini, tapi dinas kebersihan macam tak peduli aja tuh" sampai sekarang sampah belum juga diangkut dari situ. Memang pernah juga diambil, tapi tak pernah ambil habis, besok banyak lagi, begitu terus sampai sekarang yang bapak lihat itulah," ungkap warga.
Sampah uang menumpuk seperti gunung tidak di angkut ke tempat yang selayak nya dibuang, hingga membuat bau busuk sampahnya sudah kemana-mana.
Warga mencium bau tidak sedap atau menyengat itu waktunya tidak tentu, tergantung arah angin kencang apa tidak. Baunya keciuman sekali kadang pagi, kadang siang juga malam. Padahal lokasi permukiman warga itu dekat dengan tempat pembuangan sampah tersebut.
Sampai saat ini lokasi pembuangan sampah yang menumpuk tersebut belum ada pembenahan dari dinas terkait. Dalam waktu dekat ini andai belum ada tindakan, awak media akan mengkonfirmasi pada dinas terkait, tentang tempat pembuangan sampah yang layak, dan terhadap kinerja dinas terkait.
(Ronny.M)
