Iklan

Iklan

Sigap Dan Tak Kenal Lelah, Khawatir Banjir Pasca Hujan Lebat Kepala Desa Tumpatan Nibung Monitoring Parit Benteng

24JAMNews
05 Oktober 2022, 14:19 WIB Last Updated 2022-10-05T09:09:20Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


Batang Kuis | 24jamtop.com : Dalam unggahan diakun Facebook nya Kepala Desa Tumpatan Nibung Sarianto ditemani istri Ny. Kristina Melati monitoring parit benteng pasca hujan lebat, guna mengantisipasi Banjir dari luapan sungai Belumai dan kiriman air gunung yang sewaktu-waktu akan menggenangi pemukiman rumah warga di Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang. Rabu (05/10/2022) sekira pukul 01.00 wib dini hari.

Dalam keheningan dan sunyi nya malam tak lantas membuat kepala Desa satu ini malas untuk untuk menyisir area pemukiman warga dan parit Benteng pasca hujan lebat.

Dengan mengendarai sepeda motor berjenis Honda beat Sarianto yang ditemani istri mengecek langsung titik lokasi yang disinyalir menjadi penyebab terjadinya banjir.

Kepala Desa yang sangat peduli akan sosial nya ini pun tak sungkan-sungkan untuk turun kelokasi dan merespon cepat apa yang menjadi permasalahan warganya.

Bahkan Sarianto dan istri Ny. Kristina Melati Rela merogoh kantong pribadi nya untuk membenahi dan menormalisasi parit benteng yang menjadi salah satu faktor penyebab banjir.

Selain dikenal dermawan, Sarianto dan Ny. Kristina Melati juga dikenal sigap dan cekatan dalam mengatasi permasalah warga Desa Tumpatan Nibung.

Menjadi kebanggaan warga dan banyak mendapatkan apresiasi dari masyarakat tidak lantas membuat Sarianto dan Ny. Kristina Melati berhenti untuk terus membangun dan memajukan Desa serta tetap berbuat baik.

Hal ini terlihat rumah kediaman Kepala Desa Tumpatan Nibung Sarianto dan Ny. Kristina Melati tidak pernah sepi dari kunjungan warganya yang silih berganti datang untuk sekedar bersilaturahmi maupun menyampaikan keluh kesah nya.

" Umat muslim sangat dianjurkan untuk saling tolong-menolong dalam hal kebaikan. Bantuan sekecil apapun yang dapat diberikan kepada orang lain bisa jadi sangat berharga untuk orang tersebut.

Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa harta saja, tetapi juga bisa berupa tenaga dan pikiran yang sesuai dengan kemampuan. Sebagai umat muslim, sudah seharusnya saling mengingatkan untuk kebaikan, agar sama-sama istiqomah di jalan Allah untuk menggapai syurga-Nya " tutur Sarianto Kepada 24jamtop.com di kediaman nya.

Tolong-menolong adalah budaya kita yang harus dijaga kelestariannya, terlebih perkembangan dunia dari berbagai aspek mendukung terbitnya kebiasaan baru yang bertolak belakang, yakni individualisme. Jelas Kepala Desa Tumpatan Nibung Sarianto sambil tersenyum.

Ketua TP-PKK Desa Tumpatan Nibung Kristina Melati yang mendampingi suami nya juga menyampaikan kami belum seperti yang diharapkan, Dermawan itu hanya mereka yang menyampaikan, kami hanya berbuat apa yang bisa kami berikan. Tutur nya ramah.

Terkait apakah kita sudah menjadi bagian dari para dermawan itu? Jika sudah, Alhamdulillah.

Jika belum, Coba kita koreksi kembali apa yang membuatmu berpikir terlalu lama dan apa yang membuat mu ragu untuk berbuat baik jika kita mampu untuk menyisihkan sedikit rezeki, waktu, tenaga serta pikiran untuk sesama.

Padahal sudah dijelaskan dalam al-Qur’an surah Al-Maidah ayat 2, Allah berfirman,

وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ (٢)

Artinya: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya.” (Q.S Al-Maidah: 2)

Dari ayat di atas, Allah SWT langsung yang memerintahkan kita untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan. Jadi, tidak ada yang perlu diragukan lagi. Tutup Kristina Melati Sarianto.



(Can)
Komentar

Tampilkan