KARIMUN KEPRI | 25jamtop.com -- Empat belas pengusaha lokal Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kepri mengatakan, bahwa Pihak PT. Saipem Indonesia Karimun Yard menanggapi dan telah membantah bahwa pada tanggal 03 Oktober 2022 PT. Saipem Indonesia Karimun tidak pernah mengeluarkan Surat Kontrak yang menunjuk sebagai pemenang lelang Scrap kepada CV. Rizky Neila Abadi dan Rizky Bersama Abadi.
"Melalui keterangan dari bapak Saut Joseph Procurement, Kalau pihak Saipem sudah mengakui bahwa kontrak tersebut bukan mereka yang mengeluarkan jadi untuk pemalsuan suarat kontrak tersebut dititik beratkan kepada CV. Rizki Naila Abadi dan CV. Rizki Bersama Abadi," jelas Salah satu pengusaha lokal ini kepada wartawan. Senin (15/10/2022).
Kalau pihak Saipem sudah mengakui bahwa kontrak tersebut bukan mereka yang mengeluarkan, lanjutnya, Seharusnya pihak PT. Saipem mengusut tuntas atas pemalsuan surat kontrak tersebut yang telah melibatkan nama besar dan/atau mengangkangi PT. Saipem sebagai perusahaan raksasa di bumi berazam ini.
Namun, pada kenyataannya pihak PT Saipem Indonesia Karimun Yard tidak melakukan tindakan apapun bahkan Kasus ini seperti tutup-tutupi ada apa ini??. Ucapnya.
Atas kejadian tersebut Kami empat belas (14) Pengusaha lokal Asal Desa Pangke Barat, merasa dirugikan dengan adanya lelang yang tidak sehat di tubuh PT Saipem, dan kami telah membuat Laporan Kepolres Karimun.
"Tidak hanya laporan Kepolres Karimun saja, kami empat belas pengusaha lokal desa Pangke Barat juga akan melakukan Aksi Unjuk rasa (Demonstrasi) ke PT Saipem Indonesia Karimun Yard," tuturnya.
(Taufik)
