Iklan

Iklan

Hanyut di Sungai Belumai, Pelajar SMP di Tanjung Morawa Belum Ditemukan

24JAMNews
30 Oktober 2022, 13:19 WIB Last Updated 2022-10-30T06:19:29Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


Tanjung Morawa | 24jamtop.com : M Fahri Saragih, pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) berusia 12 tahun, warga Lorong Omadiyah, Dusun IV, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, yang diduga hanyut di aliran Sungai Belumai di Gang Tambak Rejo Dusun VI Desa Buntu Bedimbar Tanjung Morawa tepatnya di belakang PT Medisafe sampai saat ini, Minggu (30/10/2022), belum juga ditemukan.


Ihwal korban diduga hanyut di aliran Sungai Belumai, bermula pada Jumat, 28 Oktober 2022, sekira pukul 17.00 WIB. "Belum ditemukan," jawab Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Firdaus Kemit ketika dikonfirmasi wartawan.


Saat itu, korban bersama 12 temannya datang ke lokasi di aliran sungai Gang Tambak Rejo, Dusun VI, Desa Buntu Bedimbar, Tanjung Morawa, tepatnya di belakang PT Medisafe.

Ketika itu, Heru Pranowo (47), warga Dusun VI, Gang Tambak Rejo, Desa Buntu Bedimbar, Tanjung Morawa sedang memancing di lokasi.


Lantas, Heru Pranowo melihat korban bersama teman-temannya turun ke sungai dan berenang. Lalu, Heru Pranowo melarang korban dan teman-temannya agar jangan mandi di aliran Sungai Belumai tersebut. Karena keasyikannya memancing jadi terganggu.


Namun, apa yang disampaikan Heru Pranowo sama sekali tak digubris korban dan teman-temannya. Heru Pranowo pun mengalah. Kemudian, dia mencari lokasi mancing yang lebih tenang. Berjarak 50 meter dari korban dan  teman-temannya yang sedang mandi.


Selanjutnya, ketika Heru Pranowo mau pulang, teman korban memberitahukan kepadanya jika korban hanyut. Temannya berkata kepada Heru, jika korban kurang pandai berenang, namun nekat mandi/berenang ke tengah sungai. Nahasnya, korban tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai.


Setelah itu, Heru Pranowo bersama teman-teman korban berusaha mencari keberadaan korban. Namun, hasilnya nihil. Lantas, salah seorang teman korban lainnya berinisiatif memberitahukan kejadian itu ke warga sekitar dan orangtua korban.


Warga dan orang tua korban yang mendapat kabar itu, kemudian menuju lokasi untuk mencari keberadaan korban. Namun hasilnya masih nihil. Kejadian itupun sampai ke telinga personel Polsek Tanjung Morawa, Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Deli Serdang, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang.


Hari itu juga, Tim Rescue Damkar Kabupaten Deli Serdang, bersama Basarnas, BPBD dibantu warga melakukan pencarian korban.


Setelah dilakukan penyisiran dan pencarian sampai pukul 22.00 WIB, korban belum juga ditemukan. Pencarian dilanjutkan, Sabtu pagi (29/10/2022). Namun belum juga ditemukan hingga Minggu siang (30/10/2022).



( Can)

Komentar

Tampilkan