Iklan

Iklan

Rapat Program Kerja Assosiasi Scaffolding Batam Menuju Perubahan.

24JAMNews
06 September 2022, 12:09 WIB Last Updated 2022-09-06T05:09:54Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

24JAMTOP.COM | BATAM - Pertemuan Assosiasi Scaffolding Batam dalam pembahasan program kerja untuk keanggotaan, yang di buka resmi oleh Ketua Umum Assosiasi Scaffolding Batam Muhammad Arfah di Mie Tarempa Ruko KBC, Blok. B2 no. 1 & 2, Batam centre, kota Batam, pada hari Minggu 04 september 2022.





Assosiasi Scaffolding Batam yang sudah terbentuk sejak tahun 2015 yang lalu di kota Batam, yang dikukuhkan langsung oleh Walikota batam H. Muhammad Rudi, di kota Batam.


Dalam pertemuan pembahasan program kerja tersebut dihadiri oleh Muhammad Arfah selaku ketua umum assosiasi (ASB), Anaspudin selaku wakil ketua assosiasi (ASB), Hendry selaku bendahara umum (ASB), Triagus, Amd, selaku sekretaris, Saut Martua Pakpahan selaku ketua harian, dan beserta seluruh anggota assosiasi juga hadir pada rapat kerja tersebut.



Dalam hal itu Muhammad Arfah selaku ketua umum mengatakan," Assosiasi Scaffolding Batam ini sudah terbentuk sejak tahun 2015, yang sudah di kukuhkan oleh bapak walikota Batam H. Muhammad Rudi pada saat itu. Tujuan assosiasi ini adalah sebuah perkumpulan, yang bergerak di bidang Scaffolding khususnya di kota Batam.


"Kami melihat pekerja kita yang sudah memiliki skill khususnya di Indonesia masih banyak yang bekerja diluar, yang artinya diluar kota Batam, bahkan di luar negri. Tujuan kami yang pertama adalah menyampaikan persoalan ini khususnya kepada pemerintah kota Batam, dinas dinas terkait, agar dapat melibatkan kami dari assosiasi ketika ada kegiatan balai latihan kerja (BLK) yang setiap tahun diadakan, termasuk rekrutmen tenaga skill Scaffolding," ucap Muhammad Arfah.



Selanjutnya Muhammad Arfah juga menyampaikan, bahwa yang selama ini BLK itu berjalan khususnya Scaffolding, yang banyak ikut pelatihan bukan orang Ahli Scaffolding, sedangkan kami yang orang Scaffolding ini tidak dapat akses. Kami ingin tau sebenarnya sistem rekrutmen pada dinas terkait itu seperti apa, kami berharap komisi IV DPRD kota Batam dapat mendengar dan memfasilitasi kami dengan dinas ketenagakerjaan," ungkap M. Arfah.


Dalam hal itu Muhammad Arfah juga menjelaskan pada saat itu, bahwa BLK yang sekarang  jalan trainer trainer itu dari kami assosiasi, tapi orang orang dari kami tidak terlibat. Kedepan nya kami berharap kepada dinas terkait, setiap kegiatan kegiatannya dapat melibatkan kami dari assosiasi, dan setiap Even even atau yang berhubungan dengan Scaffolding," jelasnya.



Waka ASB Anaspudin juga menambahkan, yang kita fokuskan selama ini kawan kawan yang bekerja di Scaffolding. Untuk tenaga kerja Scaffolding ini di kota Batam sangat di butuhkan dalam hal produksi, hanya yang ingin kita ketahui adalah susunan baku tentang tingkatan perusahaan, itu yang jadi permasalahannya," ujar Anaspudin.


"Selama ini kami lihat gaji atau upah kerja dari pihak perusahaan tidak ada keseimbangan, antara yang sudah memiliki skill dan belum memiliki skill tentang Scaffolding, tetap disama ratakan melalui UMK yang sama. Harusnya kebijakan tersebut ada tingkatan tingkatannya, pada yang memiliki skill (sertifikasi) dan belum memiliki skill. Harapan kami dari assosiasi Scaffolding Batam kepada pihak perusahaan dan dinas dinas terkait dapat memperhatikan hal tersebut dengan bijak," tutup Anaspudin.



Menurut Muhammad Arfah kedepan akan dilakukan audiensi ke pemerintahan, dinas dinas terkait, serta pihak perusahaan yang ada di kota Batam. Selama ini menurut pengakuan Arfah, memang belum ada audiensi, maka harapannya kedepan dapat di sosialisasikan sesuai dengan harapan dari Assosiasi Scaffolding Batam. Hal tersebut di ungkapkan pada media Arunna.co.id, Wajah liputan news, serta 24JamTop.com pada Minggu semalam.


"Memang persoalan audiensi belum kami lakukan, tapi itu menjadi program kami kedepan ini. Dan terus kami sosialisasikan, supaya anggota anggota assosiasi yang sudah memiliki sertifikasi dapat lebih di prioritaskan, baik dari perusahaan atau dinas dinas terkait di jajaran pemerintahan," tutup Muhammad Arfah.


Di samping memperjuangkan  anggota untuk bekerja sesuai dengan skill dan memiliki nilai jual. ASB juga akan membuat program sosial, untuk saat ini masih tahap lingkup internal ASB, terutama pada kesejahteraan anggota.

(Ety)


Komentar

Tampilkan