Tubuh balita asal Balam Bagan Batu Riau ini benar-benar kurus kering. Tulang terbalut kulit bukan lagi menjadi perlambang bahwa Firmansyah mengalami kekurangan gizi.
Dua Minggu menjalani perawatan di RS. Grand Medistra Firmansyah balita Gizi buruk menghembuskan nafas terakhir hari Kamis 1 September 2022 sekira pukul 11.00wib.
Tidak sampai disitu saja Keluarga balita Firmansyah, anak pasangan Abi almarhum dan Sumi ini harus menanggung biaya sebesar Rp. 35.000.000 (Tiga Puluh Lima Juta Rupiah) di RS. Grand Medistra.
Perlu diketahui, almarhum balita Firmansyah juga sudah tidak memiliki orang tua laki-laki, Abi almarhum meninggal pada saat usia dua Minggu Firmansyah dalam kandungan sang ibu.
Sumi yang bekerja serabutan saat ini kebingungan mencari uang sebesar Rp. 35.000.000 untuk per lunasan biaya rumah sakit.
Agar jenazah sang anak dapat dibawa pulang untuk segera dimakamkan. Karena jenazah balita Firmansyah sudah tertahan 5 jam disini. Sumi Sambil mengusap air mata nya mengutarakan nasibnya.
Bukan hanya Rp. 35.000.000 yang harus diupayakan Sumi, untuk ambulance dikenakan Rp. 7000.000 (Tujuh juta rupiah) dari RS Grand Medistra ke balam dari mana kami cari.tuturnya.
Humas RS. Grand Medistra Emran Sinaga Saat awak media konfirmasi mengatakan Rp. 35.000.000 itu sudah saya berikan discon 10%.ujarnya.
"jangan bebankan lagi sama saya lah bang, saya juga hanya orang kerja dirumah sakit ini bang. Kata nya".