Iklan

Iklan

Harga BBM Naik, Polres Karimun Perketat Pengamanan 4 SPBU di Karimun

24JAMNews
03 September 2022, 20:58 WIB Last Updated 2022-09-03T13:58:04Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


Karimun Kepri | 24jamtop.com -- Polres  Karimun Polda Kepri memperketat pengawasan di empat (4) stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kabupaten Karimun menyusul adanya kenaikan harga BBM. Langkah tersebut sebagai antisipasi terjadinya penyimpangan dalam distribusi BBM.


Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, S.I.K, S.H, Sabtu (3/9/2022) sore, pengetatan pengamanan terhadap SPBU itu untuk mengantisipasi terjadinya panic buying di masyarakat.


"Harga BBM sudah resmi dinaikkan, dari hasil koordinasi dengan manajemen SPBU Poros, SPBU Sei Raya dan SPBU Coastal Area sudah menerima perintah dari Pertamina untuk menyesuaikan harga pada pukul 14.30 wib dengan harga Pertalite Rp. 10.000, Solar JBT Rp. 6.800, Pertamax: Rp. 15.200," ungkap Kapolres Karimun.


dengan adanya kenaikan BBM tersebut, Polres Karimun siap melakukan antisipasi pengamanan, selain mengantisipasi penimbunan juga potensi panic buying,” kata Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano SIK.

Oleh karena itu, lanjut Kapolres, pihaknya akan melakukan beberapa skenario pengawasan. Pertama, petugas akan mengawasi adanya pembeli yang membawa galon atau yang menggunakan mobil atau motor modifikasi. 


"Petugas juga akan mengecek mobil tanki yang bertugas mendistribusikan BBM ke SPBU guna memastikan jumlah BBM yang didistribusikan sesuai dengan DO. Jangan sampai ternyata BBM tersebut didistribusikan ke tempat lain," paparnya.


Jika terjadi antrean di SPBU, sambung Kapolres, petugas akan terlibat langsung dalam mengatur antrean. Pihaknya tidak akan segan-segan menindak jika ditemukan penyimpangan. 


Kapolres Karimun juga menghimbau agar masyarakat khususnya Kabupaten Karimun tidak menyikapinya dengan panik soal kenaikan harga BBM. Karena Untuk saat ini, soal stok BBM di Karimun, belum ada temuan kekosongan stok pada jenis BBM tertentu.


“Masyarakat tidak perlu panik. Namun jangan sekali-kali ada niatan melakukan penimbunan, karena nantinya bisa berurusan dengan hukum,” himbau Tony Orang nomor satu di Polres Karimun ini.


 (Taufik)

Komentar

Tampilkan