Iklan

Iklan

Banjir Genangi Rumah Warga, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang Terkesan Tutup Mata

24JAMNews
18 September 2022, 14:21 WIB Last Updated 2022-09-18T09:34:33Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 



Deli Serdang | 24jamtop.com : Banjir yang sering terjadi di Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, Masyarakat keluhkan penanganan yang lambat dari pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Minggu (18/9/2022).

Selain merusak perabotan warga, masyarakat juga dihantui rasa ketakutan dan kekhawatiran akan banjir susulan yang lebih besar kembali menggenangi rumah mereka.

Dari pantauan awak media 24jamtop.com yang saat ini berada dilokasi meskipun sudah terlihat surut, aktifitas warga terdampak banjir terlihat mulai membersihkan rumah mereka yang berlumpur.

Kepala Desa Tumpatan Nibung Sarianto yang terlihat dilokasi rumah warga meminta kepada pemerintah Deli Serdang untuk menutup sudetan yang ada di Gang Perjuangan, Dusun VII Desa Dalu X- A, Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang dan normalisasi Parit benteng di Desa Tumpatan Nibung yang diduga kuat menjadi penyebab banjir. Ujar nya.

Kepala Desa Tumpatan Nibung Sarianto menjelaskan banjir ini disebabkan sungai Sungai Belumei yang meluap dan diperparah dengan air kiriman dari gunung dan Dusun terparah terdampak banjir di Dusun VB dan Dusun VII. Mengatasi hal ini pihak nya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kabupaten. Tutur Sarianto.

Untuk logistik, lanjutnya, sudah terdistribusi bantuan berupa makanan dan Pihak desa juga telah membuka dapur umum.tutupnya

Ditempat lain Dewi warga Dusun Vb Tumpatan Nibung mengatakan bukan kali ini banjir menggenangi rumah mereka namun sudah sering kali banjir. Ujarnya.

Sedangkan untuk kerugian banyak sudah yang rusak, baik perabotan berupa lemari tempat tidur elektronik semua pada rusak.


Kami mohon untuk Pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk memperhatikan masyarakat. Pemerintah jangan tutup mata, kami yang merasakan Banjir ini bukan hanya kali ini, namun sudah sering kali.

Banjir ini acap membuat kami takut dan cemas bukan hanya mengancam peralatan rumah kami yang rusak namun kesehatan kami juga mulai memburuk. tutup Dewi.



(Can)
Komentar

Tampilkan