24JAMTOP.COM | BATAM - Asosiasi Scaffolding Batam (ASB) yang di koodinir oleh ketua Asosiasi Scaffolding Batam (ASB) Muhammad Arfah, silaturahmi keKantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam yang berlokasi di Jl. Kartini No. 29-30 Sungai Harapan, Sekupang - Batam, Senin 26 September 2022.
Dalam rangka memperkenalkan sekaligus meminta masukan tentang kegiatan pelatihan ketenaga kerjaan khususnya di bidang scaffolding, yang selama ini diabaikan di kota batam, baik itu dari alur pemerintah atau swasta.
Kepada kepala dinas tenaga kerja Rudi Sakyakirti, SH. MH, di ruangan kerjanya. Bagaimana jika ada pelatihan sistem seleksi untuk peserta ingin ikut pelatihan, karena selama ini peserta yang di rekrut ada yang bukan bagian dari scaffolding bisa di bilang bukan bidangnya.
Yang direkrut itu masyarakat yang awam, saat ada pelatihan scaffolding tahap kedua, peserta pelatihan yang sama sekali belum pernah mengikuti tahap pertama, apalagi bukan bidangnya ketika selesai pelatihan mendapatkan sertifikat, itu belum tentu sudah skill. Yang pertama saja belum di dapatkan, tentu tidak bisa di pergunakan.
Nah...! bagaimana cara kami untuk bisa masuk mengikuti pelatihan ini terlebih lagi untuk anggota yang memang sudah di bidangnya serta berbadan hukum dalam Asosiasi Scaffolding Batam," ujar Arfah dalam penjelasannya.
"Memang pelatihan Scaffolding itu harus diadakan, namun untuk cara seleksi penerimaan peserta pelatihan nanti bisa bertanya serta berkoordinasi dengan staf saya," tuturnya kepala dinas tenaga kerja Rudi Sakyakirti.
"Kemudian mungkin ada juga pelaksanaan pelatihan scaffolding ini dari pokir Dewan proponsi atau pun kota, Terkadang orang orang tertentu atau orang yang mereka kenal bisa di ikut sertakan dalam pelatihan scaffolding," imbuhnya lagi.
Sambutan seorang Kepala dinas tenaga kerja kepada ketua dan team Asosiasi Scaffolding Batam sangat baik dan ramah tamah, sehingga pembicaraan dan suasanapun berasa cair dan hangat. Banyak solusi serta masukan yang di arakan oleh pak kadis Rudi Sakyakirti kepada ketua Asosiasi Scaffolding Batam. Salah satunya adalah pak kadis siap membantu dan merestui jika ketua ingin lebih memperkenalkan Asosiasi Scafolding Batam ke perusahaan perusahaan besar di batam ,terkait dengan pekerja dan tenaga kerja khusus Scaffolding tentunya.
Tidak cukup ini saja wacana yang di bawa sang ketua Asosiasi Scaffolding Batam ini untuk menghadap pak Kadisnaker Rudi Sakyakirti, ada yang tak kala penting lagi yaitu, bagaimana memperjuangakan agar setiap perusahaan Batam ini baik darat maupun laut yang membutuhkan tenaga skill di bidang Scaffolding bisa langsung meminta dari Asosiasi yang di pimpinnya ini, tanpa repot repot untuk mencari lagi, tentunya hal ini pun sudah membantu kawan kawan yang memang lagi butuh secara ekonomi keluarga.
Sekaligus memperjuangkan agar pihak perusahaan yang selama ini lolos dari pengawasan sesukanya untuk memperlakukan karyawan di luar hak hak mereka sabagai pekerja di perusahaan tempat mereka bekerja. Seperti melebihi jam kerja standart, kurangnya keamanan dan kenyamanan pada saat bekerja, dan tidak adanya jaminan kesehatan atau kecelakaan kerja.
(Ety)