Iklan

Iklan

Satpolairud Polres Karimun Berhasil Gagalkan 3 PMI Ilegal, 1 Calo Nyangkut Di Hotel Prodeo

24JAMNews
10 Agustus 2022, 21:37 WIB Last Updated 2022-08-10T14:37:53Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 



Karimun Kepri 24jamtop.com -- BKO Direktorat Polairud Polda Kepri dan Sat Polairud Polres Karimun berhasil menggagalkan pengiriman calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan jalur ilegal di wilayah Kabupaten Karimun, kemudian mengamankan Satu orang perekrut dan tiga orang Calon PMI. 

Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano SIK SH melalui Kasat Polairud Polres Karimun AKP Binsar Samosir SH MH pada konferensi persnya di Mako Satpolairud Polres Karimun. Rabu (10/8/2022).

"Satpolairud Polres Karimun berhasil mengamankan 3 orang calon PMI siap untuk diberangkatkan ke Malaysia serta 1 orang pelaku yang terlibat sebagai perekrut dan antar jemput PMI. 

Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan petugas masih melakukan pengejaran terhadap A seorang yang menjadi DPO," jelas AKP Binsar Samosir.

AKP Binsar Samosir, juga menjelaskan kronologinya, upaya penggagalan tersebut dilakukan oleh Petugas setelah adanya informasi, diketahui para calon PMI tersebut merupakan warga Lombok, NTB. 

"Mereka dijemput dari Batam dan dibawa ke Karimun sebelum diberangkatkan ke Malaysia melalui jalur ilegal dari wilayah Karimun Kepri." Ucapnya.

Dipaparkan Binsar, bahwa Pelaku N dan calon PMI berangkat dari Pulau Judah ke lokasi titik pertemuan yang ditentukan oleh pelaku A, yaitu di perairan bagian luar di Kecamatan Tebing yaitu Takong Hiu. 


"Para PMI ini rencananya akan dipindahkan ditengah laut ke spead boat lainnya dan dibawa ke Malaysia hanya saja, setelah sekian lama menunggu, spead boat untuk transit tersebut tidak kunjung datang," papar Binsar.

Setelah berjam-jam menunggu diperairan Takong hiu, pelaku N dan tiga calon PMI tersebut jalan ke arah perairan Meral untuk membeli minyak karena spead boat karena kehabisan bahan bakar. 

Usai membeli minyak pelaku N dan calon PMI menjutkan perjalanan ke lokasi titik pertemuan tepatnya pada posisi titik koordinat 01º0'ˌ021"N-103º21'6836"E , petugas melihat speedboat terduga pelaku dan segera melakukan pengamanan.

 (Taufik)
Komentar

Tampilkan