Iklan

Iklan

Satpolairud Polres Karimun SAR Evakuasi 4 ABK KM Patria Meranti

24JAMNews
30 Juli 2022, 17:03 WIB Last Updated 2022-07-30T10:04:59Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Karimun Kepri | 24jamtop.com -- Satpolairud Polres Karimun Selamatkan Empat ABK kapal KM Patria Meranti yang tenggelam diduga di hantam Ombak dan angin kencang Barat Daya di perairan selatan Pulau Sugi kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Sabtu (30/7/2022).

Kegiatan SAR Dan Evakuasi tersebut dipimpin AKP Binsar Samosir, SH, MH selaku Kasat Polairud bersama anggota, dibantu dengan LANAL TBK, dan nelayan serta Masyarakat sekitar yang langsung menuju TKP,  sekira pukul 08.30 wib.

"Kita dapat info dari masyarakat bahwa adanya kejadian Laka laut, dengan menggunakan kapal 1002 Satpolairud Polres Karimun kapal lainnya segera tiba di Pulau Separi untuk mengevakuasi 4 (empat) orang kru KM.Patria Meranti (GT.26) Candra (Nakhoda) dan  3 (tiga) orang ABK, Dahlan, Muhammad Ikhsan dan Leonardo Junior Hutagalung," terang Kasat Polairud Polres Karimun AKP Binsar Samosir.

Selanjutnya keempat korban di evakuasi ke Tanjung Balai Karimun Kabupaten  Karimun ke Kantor KKP Kelas II Tg. Balai Karimun untuk mengecek Kesehatan ke empat korban kapal tenggelam.

Setelah mengevakuasi semua korban tersebut, Satpolairud Polres Karimun langsung menuju lokasi kejadian dan sekira jam 11.30 wib didapati Kapal KM. Patria Meranti (GT.26) sudah tenggelam kedasar laut.

Kepada wartawan, Kasat juga menjelaskan akibat kecelakaan tersebut Menurut keterangan korban, kerugian materi lebih kurang Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah, sambungnya

Kasat juga menjelaskan kronologinya, KM. Patria Meranti (GT.26) yang mengangkut sayur-sayuran dan buah-buahan dari Buton (Siak) yang berangkat hari jum'at pukul 03.00 wib subuh hari dengan tujuan Tanjung Pinang dengan muatan sebanyak kurang lebih 20 ton. 

Sekira pukul 08.00 wib tepatnya saat berada di perairan pulau patah selatan Pulau  Sugi Moro Kabupaten Karimun pada titik koordinat 0*39’40.0” N-103*54’24” E. KM. Patria Meranti tersebut dihantam ombak besar dan gelombang laut sehingga oleng dan banyak masuk air laut.

Sehingga mengakibatkan mesin pompa air sebanyak 3 ( tiga ) unit mengalami mati karna terendam air laut yang masuk dari samping dek sebelah kanan lalu karam secara perlahan.

"Nakhoda beserta kru lainnya langsung menyelamatkan diri dengan menggunakan life jacket." Terang Perwira ini.

Sebelum KM. Patria Meranti ( GT.26) mengalami mati mesin Nakhoda Candra mengupayakan untuk evakuasi kapal menuju ke tepi sambil  mencari pertolongan.

Namun tidak dapat tertolong karna kuatnya air laut masuk lebih kurang lebih pada ketinggian 1 (satu) meter menghantam Kapal dari arah barat daya mengenai KM. Patria Meranti pada samping kanan. Ungkapnya.

Binsar juga mengimbau kepada seluruh pengguna sarana angkutan laut baik penumpang maupun kapal lainnya harus lebih mengutamakan aspek keselamatan agar terhindar hal-hal yang tidak diinginkan.

"Karena saat ini situasi di perairan Kepulauan Riau selalu berganti-ganti dan tidak bisa kita prediksi dan jika terdapat informasi terjadi bencana ataupun Laka laut maka dapat memberikan. Informasi kepada Sat Polairud Polres Karimun," tutupnya.


 (Taufik)
Komentar

Tampilkan