masukkan script iklan disini
DELI SERDANG | 24jamtop.com : Masyarakat Sekitaran Bantaran Sungai Ular di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang sangat lega dan senang atas ada nya beberapa warung yang ada di bantaran sungai ular. Kamis (21/7/2022).
Ada nya beberapa warung di bantaran Sungai ular saat ini sangat membantu penerangan dirakit penyebrangan yang mula nya tiap malam sangat sepi sunyi dan gelap serta rawan terjadinya kasus Kriminal seperti Pencurian dan Pembegalan kini berubah draktis.
Salah seorang warga Kecamatan Beringin mengatakan kepada wartawan 24jamtop.com.
Sebelum nya kami diatas jam 20.00wib malam kami takut bang kalau melintas daerah rakit bantaran sungai, selain sepi aja ada aja ketakutan kami.
Apa lagi kalau harus pergi undangan ke desa seberang, kami siang sampai sore kerja jadi sempat nya cuma malam, aduh bang hawa dingin bisa mandi keringat kami saking takut nya.
Saat ini kami tidak was-was dan takut lagi bang saat melintas ke penyebrangan rakit Sei ular, sekarang bantaran sungai menuju rakit sudah ada beberapa warung.Penerangan beberapa warung tersebut cukup membuat kami lega, karena ada aja orang diwarung, jadi kalau ada apa-apa kami dapat meminta pertolongan.ujarnya.
Kami berharap warung tersebut jangan tutup lah bang, ya walaupun mereka menumpang di bantaran sungai, setidak nya mereka sangat membantu kami warga yang melintas.
Kalau memang belum di gunakan oleh pihak pemerintah ataupun BWS kan tidak apa apa di pakai mereka bang, ujarnya.
Selagi Warung mereka masih mentaati peraturan yang ada kan tidak menjadi masalah mereka berusaha disitu. Ungkapnya.
Salah satu Pemilik warung Sri (48) mengatakan ’Kami buka warung di sini untuk menghidupi keluarga dan untuk membiayai anak kami sekolah bang
Dimana saat ini kehidupan sangatlah sulit apa lagi di masa pandemi ini bang, Kebutuhan pokok yang terus melonjak, pekerjaan sulit di dapat.
Banyaknya Program bantuan dari Presiden, tapi kami belum pernah mendapatkan nya, Kami membuka warung disini demi melanjutkan kehidupan ini.
Insyaallah bang Kami tetap mentaati peraturan yang ada. Kami selalu menjaga ketertiban dan keamanan. Memang kami tau tanah ini masih milik BWS tapi kan sayang kalau lahan ini dibiarkan menjadi semak belukar.
Selagi lahan ini belum di gunakan BWS, kami buka usaha dulu disini untuk melanjutkan hidup, Kami juga warga negara Indonesia yang juga harus mendapat perhatian dari Pemerintah.
Apabila suatu saat nanti lahan ini mau di gunakan BWS, kami siap pindah dari sini.Tapi untuk saat kami bermohon kepada pihak BWS selagi lahan ini belum digunakan biarkan kami berusaha disini demi menghidupi keluarga kami.tutupnya.
(Adis)