Ahmad Syahputra Siregar luka parah setelah dikeroyok lima orang. Selain perutnya koyak, dua jari tangannya juga putus ditebas parang. Kini, remaja 13 tahun itu dirawan intensif di rumah sakit. |
LABUHAN | 24JAMTOP.COM
Ahmad Syahputra Siregar luka parah setelah dikeroyok lima orang. Selain perutnya koyak, dua jari tangannya juga putus ditebas parang. Kini, remaja 13 tahun itu dirawan intensif di rumah sakit.
Informasi dihimpun, peristiwa sadis yang dialami warga Jalan Sei Mati, Komplek Rusunawa Blok A Lantai II, Kelurahan Labuhan, Kecamatan Medan Deli, itu terjadi Selasa (7/5) sekira jam 00.03 WIB.
Ceritanya, malam itu Ratna Sarinda Yanti Nasution (31) ibu kandung Ahmad mendapat kabar dari Satpam Komplek Rusunawa jika anaknya (Ahmad) luka parah dikeroyok dan berada di RSU Delima.
Mendapat kabar itu, Ratna langsung ke rumah sakit. Di sana, ia mendapati putranya terkapar berlumuran darah dengan kondisi perut koyak dan dua jari tangannya yakni jari kelingking dan jari manis putus. Oleh Ratna, kejadian yang dialami putranya dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan.
Di rumah sakit, Ahmad mendapat perawatan yang intensif. Ia menderita luka sabetan senjata tajam di bagian perut, pinggang kiri dan kaki kanan.
Pihak Polsek Medan Labuhan langsung merespon laporan ibu korban dan tak butuh waktu lama lima pelaku pengeroyokan berhasil diamankan.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Agus Pramono saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa diduga pelaku pengeroyokan sudah berhasil ditangkap berjumlah 5 orang.
“Kelima terduga pelaku sudah kita amankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan secara intensif, mohon do’anya,” tandas Iptu Agus Pramono. (OK)