Iklan

Iklan

Diduga Kades Sei Rotan Tutup Mata Atas Keluhan Warga Gang Rizki, Camat : Kades Belum Bisa Dihubungi

06 Juli 2022, 01:29 WIB Last Updated 2022-07-05T18:29:19Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Diduga Kepala Desa Sei Rotan tutup mata atas keluhan warga Jalan Pendidikan Gang Rizki Dusun IV Kecamatan Percut Sei Tuan, terbukti dari kedatangan warga yang sudah dua kali datang ke kantor Desa berhasrap ada nya peran aktif dari perangkat desa terutama dari Kepala Desa Sei Rotan terhadap keluhan warga namun hingga kini Kades Sei Rotan tak kunjung menepati janjinya. 

PERCUT | 24JAMTOP.COM


Diduga Kepala Desa Sei Rotan tutup mata atas keluhan warga Jalan Pendidikan Gang Rizki Dusun IV Kecamatan Percut Sei Tuan, terbukti dari kedatangan warga yang sudah dua kali datang ke kantor Desa berhasrap ada nya peran aktif dari perangkat desa terutama dari Kepala Desa Sei Rotan terhadap keluhan warga namun hingga kini Kades Sei Rotan tak kunjung menepati janjinya. 


Informasi yang dihimpun Kades dihadapan warga berjanji sebanyak dua kali akan datang ke gang rizki untuk membuat aliran drainase agar air limbah rumah tangga dapat mengalir serta dapat mencegah timbulnya bibit penyakit. Namun hingga waktu yang ditentukan Kades tak kunjung datang. Kekecewaan mendalam dialami warga pasalnya warga masih kebingungan untuk membuang air limbah rumah tangganya masing masing. 


Camat Percut Sei Tuan, Ismail kepada wartawan  mengatakan dirinya sudah berulang kali menghubungi Kepala Desa namun belum juga dapat terhubung. 


"Kemarin saya sudah menghubungi Kades nya tapi tak diangkat, tadi pun pada Selasa (5/7/2022) saya juga menghubungi nya juga tak bisa dihubungi," katanya, Selasa (5/7). 


Jelas Ismail, ia ingin mengetahui dari Kepala Desa apa penyebab ini semua, namun ia berjanji dirinya akan memberi tahu jika sudah ada kabar dari kadesnya. 


"Saya tanya dulu apa yang telah terjadi , ini kan belum diangkatnya nanti jika sudah diangkat saya kabarin," jelasnya. 


Sementara diketahui warga gang Rizki yang hampir sudah dua puluh tahun belum memiliki aliran drainase yang tak layak masih kebingungan karena tak tahu kemana air limbah rumah tangga akan dibuang, ironisnya belum ada sentuhan dari  pihak Desa Sei Rotan, padahal kabarnya Kepala Desa saat ini sudah dua periode menjabat sebagai Kepala Desa Sei Rotan.


Keperdulian warga terhadap lingkungan nya diduga tak didukung Kepala Desa Sei Rotan, terbukti dari kedatangan warga kekantor Desa berharap adanya peran dan atensi pihak Desa Sei Rotan atas keluhan warga yang sudah bertahun-tahun ini namun janji Kepala Desa untuk hadir dalam membuat aliran drainase di gang rizki. 


Ramadan mengatakan warga mengetahui dari Kepala Desa bahwa pembuatan drainase belum dianggarkan, namun para warga hanya meminta kedatangan perangkat desa untuk membuat dan membuka aliran drainase yang selama ini tak layak. 


"Kami ngak minta apapun, kami hanya ingin membuka aliran drainase ini karena kami tak tahu kemana kami akan membuang air limbah rumah tangga, minggu kemarin Kades janji mau datang tapi kami tunggu tunggu tak datang," ujarnya. 


"Lalu saya bersama warga lainnya kembali mendatangi kantor Desa Sei rotan lagi lagi kami disambut dengan Kepala Desa dan ia berjanji kedua kali akan datang ke gang rizki untuk bergotong royong membuka aliran drainase," imbuhnya. 


Ramadhan menerangkan bahwa ketika waktu yang sudah disepakatinya, lagi lagi Kepala Desa Sei Rotan kedua kalinya tak datang lagi. Hal ini membuat dan menambah rasa kekecewaan terhadap kinerja Kepala Desa dalam merespon keluhan warga. 


"Kami ngak minta bantuan dana nya karena kami tahu ini belum dianggarkan, kami hanya minta kepedulian nya terhadap warganya yang sudah dua puluh tahun tidak memiliki drainase yang layak, yang paling kami khawatirkan adalah timbul penyakit dari tergenang nya air limbah rumah tangga warga, seperti nyamuk demam berdarah," tandasnya. 


Salah satu tokoh masyarakat Ustadz Ahmad Raja Pasaribu mengaku kecewa terhadap Kepala Desa Sei Rotan bernama Suwandi yang telah berjanji akan datang ke gang rizki. 


"Dia (kades) pernah berjanji dua minggu yang lalu kepada warga untuk datang bergotong royong namun yang datang itu Kepala Dusun nya tapi yang dikerjakan hanya di depan, padahal yang ngeluh tidak ada drainase yang layak adalah warga gang rizki belakang," katanya, Minggu (3/7). 


Lalu sambung Ahmad Raja Pasaribu menjelaskan Kepala Desa kembali lagi berjanji pada hari ini Minggu (3/7) kepada warga untuk datang, lagi lagi Kepala Desa tak kunjung datang. 


"Padahal warga sudah menunggu Kepala Desa hingga sore hari ini namun Kepala Desa Sei Rotan tak kunjung datang," jelasnya sembari merasa kecewa terhadap janji Kepala Desa. 


Ahmad Raja Pasaribu yang juga dikenal sebagai tokoh agama menerangkan dirinya secara pribadi pun sudah pernah menemui langsung Kepala Desa Sei Rotan untuk menyampaikan keluhan yang terjadi di Gang rizki namun hingga kini belum ada tanggapan apapun. 


"Beberapa bulan dia baru menjabat sebagai kepala desa saya sudah sampai kan keluhan ku hingga kini tidak realisasi nya, untuk gang kami hampir setiap tahun selalu diukur jalan ini namun hanya sekedar pengukuran saja tapi tak pernah ada tindakan apapun," terangnya. 


"Saya minta khusus nya kepada Bupati Deli Serdang untuk mengevaluasi kinerja Kepala Desa Sei Rotan, karena kami takut jika tidak ada drainase yang layak akan timbul penyakit salah satunya adalah Nyamuk Demam Berdarah, apakah harus ada korban jiwa dari nyamuk demam berdarah baru dibuat drainase nya?," pungkasnya. (ok) 

Komentar

Tampilkan