Iklan

Iklan

Cekcok Masalah Warisan Solihin Dikeroyok Dan Dibacok Secara Brutal Didepan Anak Dan Istri Dipantai Labu

24JAMNews
07 Juli 2022, 21:48 WIB Last Updated 2022-07-07T14:48:41Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

PANTAI LABU, WLN - Naas bagi Solihin (36) Warga Dusun IV Desa Pematang Biara Kecamatan Pantai Labu menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan secara brutal dikediaman nya Dusun IV Desa Pematang Biara Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Kamis 07/7/2022.

Dalam keterangan istri Korban Lina (34) menceritakan awal kejadian bermula pada hari Jumat tanggal 2 Juli 2022 sekira pukul 21.00wib.


Malam itu datang 5 pelaku inisial AP, JP, AL, RK dan SB kerumah kami dengan membawa masing-masing senjata tajam baik parang, Dodos, tombak yang langsung menyerang Suami nya Solihin (Korban) secara brutal didepan teras rumah, penganiyaan berupa pemukulan dan pembacokan itu terjadi dihadapan saya dan anak-anak. Saya minta tolong kepada warga, namun tidak ada yang berani mendekat untuk menolong. ujar Lina sambil menangis.

Tak sampai disitu, dengan bersimbah Darah Solihin yang terkulai lemas sempat digendong salah seorang pelaku untuk dieksekusi di kebun yang tidak jauh dari tempat tinggal nya. 

Saat digendong Solihin meminta air minum  disalah satu rumah warga, namun pukulan pun tetap diterima Solihin melihat ada peluang kabur, dengan menggunakan tenaga yang tersisa, Solihin pun berhasil menyelamatkan diri dan meminta pertolongan kepada warga.


Melihat darah di sekujur tubuh korban, Warga segera melarikan solihin ke puskesmas Pantai Labu namun pihak puskesmas tidak sanggup dan langsung dirujuk Ke RSUD Drs H. Amri Tambunan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

Saat ditemui awak media korban penganiayaan dan pembacokan Solihin terlihat mengalami 2 Luka robek di bagian kepala akibat sabetan parang pelaku, bahkan lengan, punggung, dan ke 2 belah kaki yang sengaja akan dipatahkan Pelaku menggunakan besi dodos sawit.


Dengan rintihan menahan sakit solihin menceritakan awal mula kejadian yang dilakukan oleh ke 5 orang dengan inisial AP, JP, AL, RK dan SB, permasalahan ini mungkin karena harta Gono-gini dan lahan bang, namun secara pasti nya saya tidak tau apa yang menjadi masalah hingga ingin membunuh saya.

Namun sebelum kejadian Solihin dan ke 5 pelaku sempat ribut Masalah Lahan dan warisan dimana ke 5 orang pelaku itu bukan orang asing melainkan 3 keluarga kandung inisial AP, AJ, AL sedangkan ke 2 orang pelaku RK dan SB adalah keponakan, jelas Solihin.

Hingga saat ini kami keluarga sudah tidak berani tinggal Didesa tersebut, karena ancaman selalu mereka buat dan mereka merencanakan memang membunuh saya.tambah Solihin.

Terkait kejadian tersebut rencana nya pihak keluarga dan korban mengambil langkah hukum untuk melaporkan rencana pembunuhan 5 saudara nya itu ke Polresta Deli Serdang, serta meminta perlindungan Hukum diri nya. tutup Solihin.


(Yan)
Komentar

Tampilkan