BATAM, 24JAMTOP.COM - Diduga permainan Bola Pingpong dan Gelper berunsur judi di Pacific Palace Hotel Dance Club & KTV di wilayah Jodoh Kecamatan Batu Ampar, tidak ada tindakan hukum.
Pengadaan bisnis permainan bola pingpong dan Gelper modus berhadiah, permainan yang diduga mengandung unsur perjudian dengan bebas operasi. Mungkinkah aparat hukum tidak memiliki nyali menyentuhnya ?"
Permainan judi bola pingpong yang mimimal taruhan uang 10 ribu rupiah dengan tebak angka dari 1 sampai angka 24 berhadiah kelipatan 220 ribu rupiah. Besarnya kelipatan keuntungan saat berhasil menebak angka, membuat para pemain terbuai mimpi.
Ditayangkan melalui layar TV LCD yang ada di VIP Room, pengunjung sambil santai menikmati music dan lagu, sambil mengadu nasib, atau keberuntungan. Masing masing dengan angka yang sudah di beli.
Bagi yang ingin memasang nomor tebakannya, dapat membeli kupon melalui petugas VIP Room yang sudah disediakan. Setiap putaran, akan ada orang yang datang untuk menawarkannya.
Untuk mengetahui nomor yang keluar, pemain dapat melihat dari layar yang terdapat di dalam room karaoke. Pada layar tersebut, terlihat di layar TV LCD bola pingpong di dalam sebuah tabung kaca. Nantinya, bola tersebut akan diaduk dan salah satu bola akan terlempar keluar tabung, dan itu adalah nomor yang keluar.
Begitu angka terlempar keluar dari tabung, pemain yang memasang dengan cepat menyesuaikan angka yang ditebaknya.Jika nomor yang keluar cocok dengan nomor yang ditebaknya, sudah ada karyawan yang akan masuk ke dalam room VIP untuk memberikan hadiahnya.
Namun tidak berupa uang, tetapi berupa Card yang bertuliskan nominal angka angka sesuai kelipatan pecahan uang rupiah. Durasi Bola pingpong 6 menit satu kali putaran.
Pantauan awak media ini, setiap hari terlihat para pengunjung memadati Room tersebut Dance Club & KTV untuk minuman bir sembari bermain judi.
Salah seorang warga pengunjung, saat dimintai tanggapannya terkait adanya permainan judi bola pingpong Dance Club & KTV itu, iya mengaku heran, judi terselubung tersebut bisa beroperasi dengan lancar tanpa ada tindakan dari aparat penegak hukum.
“Kehadiran praktik permainan judi bola Pimpong itu di Setiap Room.
Dance Club & KTV, ini menimbulkan tanda tanya besar. Dari pihak atau instansi mana pengusaha tersebut mendapatkan izin menjalankan bisnis judinya itu,” katanya.
Apa tindakan aparat penegak hukum tentang permainan judi pingpong dan Gelper yang beroperasi bebas di Pasific Palace Hotel kota Batam.
Selama ini penegak hukum sendiri melarang perjudian, banyak sudah pelaku judi di kota Batam ditangkap dan digerebek sebelumnya. Ada apa dengan di Pasific, sehingga hukum tidak berani menyentuhnya.
(RM/tim)
