Iklan

Iklan

Usus Terburai, Sinambela Tewas Dibantai di Kamar Hotel Hawai

10 Oktober 2021, 00:02 WIB Last Updated 2021-10-09T17:02:44Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


MEDAN | 24JAMTOP.COM


Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di Hotel Hawai, Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (9/10). Pria itu diduga dibantai  temannya sendiri. 


Pegawai hotel, Yusuf menceritakan awalnya pelaku dan korban memesan kamar sekitar pukul 08.00 WIB. "Kemudian, terdengar keributan terjadi malam itu sekitar pukul 13.30 WIB," jelas Yusuf.

Karena penasaran, Yusuf menghampiri lokasi keributan yang ada di lantai dua hotel tersebut, langsung mendobrak pintu hotel karena yang bersangkutan dipanggil tidak menyahut.

"Ada suara gaduh. Saya cek  Saat itu saya lihat pelaku sedang menganiaya korban. Pelaku membacok korban dengan pisau panjang sekitar 30 cm, korban luka di bagian perut, pergelangan tangan, dan kepala bersimbah darah" bebernya.


Melihat peristiwa mengerikan itu, Yusuf pun langsung bergegas keluar untuk mengabari ke rekannya yang lain. "Saya langsung meminta pertolongan ke kawan - kawan agar menutup portal untuk mencegah pelaku melarikan diri," ujarnya. 


Sialnya, pelaku rupanya berhasil melarikan diri dengan dengan membawa mobil. Ada pun pelaku sampai menabrak portal untuk bisa melarikan diri. " Saya tau ciri - ciri pelaku,kulitnya hitam dan tinggi sama dengan korban. Badannya besar juga serupa dengan korban dan mengenakan baju kaos biru tua," ungkapnya. 


Ia mengaku tidak sempat melihat wajah pelaku secara detail. Diketahui, mobil yang dibawa pelaku berplat BK 1301 ACJ. Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan Ipda Elia Karo Karo mengungkapkan, korban berinisial BMP Sinambela (36), warga Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan.


Elia mengatakan korban sudah meninggalkan rumah sejak Jumat (8/10/2021) kemarin. Saat korban keluar rumah membawa mobil Wuling berwarna putih. "Korban berangkat dari rumahnya di Desa Bandar Kalipah dengan mengendarai mobil merk Wuling warna putih pada Jumat tanggal 8 Oktober 2021. Nah kemudian sampai diketahui korban ditemukan meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 9 Oktober 2021,sekira pukul 13.30 Wib,di dalam kamar hotel Hawai," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan, Elia Karo Karo, Sabtu (9/10).


Berdasarkan keterangan saksi yang diterima polisi, korban bersama pelaku sama-sama masuk kedalam hotel pada Sabtu pagi sekitar pukul 08:00 WIB. Mereka memesan kamar Hotel Hawai dengan nomor kamar 200 dengan fasilitas Air Conditioner seharga Rp 72 ribu.


Sebelum ditemukan tewas sempat terdengar ribut-ribut di dalam kamar sehingga pegawai hotel bernama Yusuf dan rekannya mencoba memanggil namun tak dihiraukan sehingga mereka mendobrak pintu kamar dan ditemukan pelaku sedang menghujam korban dengan pisau.


Saat itu kedua saksi pun mengaku sempat diancam akan dibunuh setelah memergoki pembunuhan terhadap korban. "Jangan mendekat, sambil mengarahkan pisau ke arah mereka," kisahnya. Setelah itu keduanya pun melarikan diri dan langsung berteriak kepada rekannya yang berada di depan pintu masuk agar menutup portal.


Kemudian pelaku masuk kedalam mobil dan langsung tancap gas keluar dengan menabrak portal besi dan beberapa kursi yang dihadang. Saat ini mayat mayat BMP Sinambela itu sudah dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan dan sedang menjalani autopsi.


Ia mengalami luka pada pergelangan tangannya akibat dibacok menggunakan pisau yang diperkirakan sepanjang 30 cm. Selain itu, perut korban dan dadanya pun dikabarkan mendapatkan luka tusuk.


Hingga saat ini polisi masih memburu pelaku yang juga membawa mobil Wuling berwarna putih dengan nomor polisi BK 1301 AJZ yang diduga melarikan diri ke arah Berastagi.


Dari lokasi kejadian polisi juga mengamankan satu sarung pisau yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban. "Barang bukti yang di lokasi sarung pisau sama uang sebesar Rp 350 ribu, dua buah topi dan celana panjang," jelasnya. (ok)

Komentar

Tampilkan