MADINA | 24JAMTOP.COM
Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Sukhairi Nasution berang menyusul terjadinya kesalahan pendataan kasus Covid-19 di mana ibu mertuanya dibuat berstatus meninggal dunia.
“Ibu mertua saya juga dibuat berstatus meninggal dunia, ini kan human error, gak betul lagi,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/9).
Sang Bupati selaku Ketua Satgas Covid-19 setempat mengaku akan menindak tegas siapa saja yang sengaja atau pun tidak sengaja membuat kesalahan data Covid-19.
"Sebagai Ketua Satgas Covid-19, saya akan bertanggung jawab. Akan tetapi saya berharap kepada Kapolres untuk melakukan penyelidikan terkait kesalahan data tersebut,” katanya.
“Saya tidak peduli, baik itu Kadis, Kabid atau pun Kasi, harus bisa membuat klarifikasi dan menerangkan human error ini. Kami juga sudah membentuk tim 7 untuk investigasi kesalahan data ini,” ucapnya.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madina, Syarifuddin, Kabid dan Kasi Dinkes Madina tidak akur dan keduanya sempat bantah-bantahan terkait data Covid-19.
Menurur Syarifuddin, data yang jadi permasalahan yakni jumlah korban meninggal akibat Covid-19 yang tercatat 93 orang.
"Data yang kita lihat saat ini ada 93 orang meninggal, mungkin itu kesalahan datanya," imbuhnya. (*/ok)