Iklan

Iklan

Medan Labuhan Mencekam 2 Kubu Pemuda Perang Lagi, Saling Serang Dengan Batu & Sajam

05 September 2021, 23:51 WIB Last Updated 2021-09-05T16:51:35Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

LABUHAN | 24JAMTOP.COM


Dua kelompok pemuda kembali 'perang' (tawuran). Mereka saling dengan batu dan senjata tajam. Akibatnya, suasana di Medan Labuhan tepatnya di Kelurahan Pekan Labuhan mencekam.


Aksi tawuran yang terjadi, Minggu (5/9) dini hari di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, ini melibatkan warga Lingkungan 24 dan 25 melawan pemuda Lingkungan 22 dan 23 Kelurahan Pekan Labuhan yang saling berdekatan.


Tawuran dipicu, aksi balas dendam lantaran adanya salah satu pemuda lingkungan 22 yang dipukuli warga.


Pantauan kru koran ini, kedua kubu yang terlibat aksi tawuran saling serang dengan menggunakan batu dan senjata tajam.


Aksi tawuran sempat berlangsung selama satu jam sebelum akhirnya dibubarkan oleh personil Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan yang datang ke lokasi. 


Kepala lingkungan 25 Rahim mengatakan, aksi tawuran disebebakan salah paham akibat adanya remaja yang diamuk warga. kubu pemuda ini melibatkan warga lingkungan 24 dan 25, melawan pemuda lingkungan 22 dan 23 yang saling berdekatan.


"Tadi ada seorang pemuda yang dipukuli warga, jadi kawan - kawannya gak terima terjadilah aksi tawuran," ucapnya.


Aksi tawuran dapat dibubarkan oleh petugas kepolisian, dan kondisi lokasi tawuran sudah kembali normal.


"Hampir satu jam juga mereka saling serang, setelah polisi datang massa langsung lari bubar bang,"cetusnya.


Terlihat pasca aksi tawuran, Batu dan pecahan kaca berserahkan dilokasi. Pihak kepolisian juga terlihat masih berjaga dilokasi mencegah aksi tawuran lanjutan.


Tertinggal saat Tawuran, 

Zainul Arifin Nyaris Tewas Dihajar Warga 


Zainul Arifin (18) nyaris tewas usai dihajar warga Kelurahan Pekan Labuhan, Kota Medan, Minggu (5/9) dini hari. Pasalnya, Pemuda tersebut jadi bulan-bulanan warga setelah tertinggal dari rekannya saat tawuran dan hendak membacok pemuda setempat.


Sebelumnya, saat tawuran Zainul naik kereta berboncengan tiga bersama rekannya. Namun Zainul terjatuh dan berlari ke jalan buntu. 


Takut bakal dikeroyok warga, Zainul bersembunyi di semak-semak. Nahas satu jam kemudian, dia tertangkap warga dan dihajar secara beramai-ramai.


Sementara ibu pemuda yang melihat anaknya diamuk massa berteriak histeris dan mencoba menyelamatkannya, namun malah beberapa kali terkena tendangan warga lain yang emosi. 


Kemudian bersama kepala lingkungan dan warga, sang ibu membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. 


"Aksi main hakim sendiri oleh warga mereda, setelah petugas kepolisian dari Polsek Medan Labuhan Tiba," ujar Rahim, Kepala Lingkungan setempat. (*/ok)


Komentar

Tampilkan