LABUHAN | 24JAMTOP.COM
WARGA Lingkungan VIII, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, heboh. Itu terjadi setelah seorang bocah berusia 4 tahun mendadak hilang dari dalam rumah. Yang bikin lebih geger lagi, pihak keluarga yakin jika bocah itu diculik mahluk halus. Benarkah?
Bocah yang hilang misterius itu adalah Haikal Pratama (4). Anak pasangan Irwan Syahputra (34) dan Puput (33) ini dilaporkan hilang pada Sabtu (18/9) kemarin saat ditinggal ibunya pergi ke kamar mandi.
Warga sekitar sempat mencari keberadaan Haikal, disekitar Sungai Deli yang tak jauh dari rumah korban.
Namun, warga yang dibantu Basarnas Kota Medan hingga Minggu (19/9), sore belum juga menemukan keberadaan bocah laki-laki tersebut.
Puput, ibu korban saat ditemui mengatakan, sebelumnya dirinya hendak mandi dan mengurung anaknya didalam rumah.
"Semalam siap dia mandi, saya mau mandi jadi pintu saya kunci. Pas siap mandi saya lihat anak saya sudah tidak ada, sementara pintu sudah terbuka," sebutnya.
Ibu korban langsung mencari keberadaan anaknya bersama warga sekitar.
"Saya langsung minta tolong tetangga untuk mencari Haikal tapi gak ketemu, sebagian warga mencari disungai," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Puput berharap anaknya dapat ditemukan dalam keadaan hidup.
"Semoga anak saya ditemukan dalam kondisi baik-baik saja," harapnya.
Pernah Hilang & Ditemukan di Hutan
Sementara, Anik (30) salah seorang keluarga korban mengatakan, sebelumnya Haikal juga pernah hilang dan ditemukan dihutan pinggiran sungai Deli.
"Sekitar enam bulan lalu Haikal juga pernah hilang sore hari bang, dan ditemukan tengah malam dihutan-hutan sana dalam kondisi terduduk. Saat ditanyak Haikal mengatakan diajak orang dan dikasih makan," ucapnya.
Lebih lanjut Anik menjelaskan, pihak keluarga kurang yakin kalau keponakan mereka hanyut disungai.
"Kalau anak kami ini tak pernah main dipinggir sungai, kalau keluar rumah paling jauh sampai rumah tetangga saja. Kami yakin anak kami ini dibawa mahluk halus," sebutnya.
"Kami pihak keluarga berharap, anak kami dapat ditemukan dengan selamat,"tambahnya.
Rangkuti kordinator Basarnas Medan mengatakan pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari.
"Besok kita sambung pencarian bang, kita tetap akan berkordinasi dengan warga dan keluarga," ucapnya.
"Kita juga masih menduga-duga Haikal hilang disungai, karena tidak ada warga yang melihat kalau anak ini jatuh kesungai. Namun demikian kita tetap melakukan penyisiran menggunakan perahu,"jelasnya.
Pengamatan wartawan, warga hingga saat ini masih melakukan pencarian diseputar pinggiran sungai dan bahkan didalam air. (*/ok)
