BELAWAN | 24JAMNEWS.TOP
Ardiansyah (28) dan temannya, Bagus Asmoro (20) luka dan dilarikan ke rumah sakit. Dua pemain futsal ini dianiaya dan dibacok sekelompok preman. Pemicunya, karena keduanya enggan memberi uang keamanan.
Meski sempat kabur dan sembunyi usai membacok kedua korban, dua dari beberapa pelaku yakni, TP (13) dan MZ (13) warga Jalan Young Panah Hijau, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, berhasil ditangkap dan kini mendekam di sel tahanan Polres Pelabuhan Belawan, Selasa (10/8).
"Keduanya masih pelajar dan dibawah umur, untuk saat ini keduanya telah ditahan di Polsek Medan Labuhan," ujar Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Dr Mhd. R Dayan SH, MH ke wartawan, Rabu (11/8).
Lebih lanjut dijelaskan AKBP Dayan, penganiayaan disertai pembacokan tersebut bermula saat korban Ardiansyah, warga Jalan Young Panah Hijau, Gang Darul Iksan, Labuhan Deli, dan temannya, Bagus Asmoro, warga Jalan Pulau Krakatau, Lingkungan I, Kelurahan Belawan Bahari, Medan Belawan, yang juga kader Banser Kota Medan bersama dengan rekan- rekannya sedang bermain bola futsal dilapangan Jalan Yong Panah Hijau Gg.Cempa I Lingkungan 8 milik Tarmizi.
"Sebelumnya para korban sedang bermain bola futsal, didatangi oleh sekelompok anak muda pimpinan Rasid cs meminta uang keamanan. Namun tak dihiraukan oleh para korban,"sebutnya.
Saat hendak pulang usai bermain futsal, para korban dihadang oleh kelompok Rasid cs di Jalan Yong Panah Hijau.
"Para pelaku langsung menyerang korban dengan menggunakan sejumlah senjata tajam dan tumpul, akibatnya korban Ardiansyah mengalami luka bacok dibagian kepala sedangkan Bagus Asmoro mengalami luka gores pisau dibagian punggung serta luka pada kaki bagian kiri," ucap Dayan.
Para korban langsung melaporkan kejadian pengeroyokan tersebut ke Polsek Medan Labuhan. "Berdasarkan laporan tersebut, Reskrim Polsek Medan Labuhan langsung bergerak dan berhasil mengamankan dua orang pelaku,"jelas orang nomor satu di Polres Pelabuhan Belawan ini.
Kedua pelaku telah diamankan ke Mako Polsek Medan Labuhan untuk diproses sesuai Hukum yang berlaku dan untuk pelaku yang lain masih dalam upaya pencarian.
"Tim masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku lain yang ikut dalam penganiayaan tersebut, identitas para pelaku juga sudah kita ketahui," tandasnya. (*/ok)