MEDIA | 24JAMNEWS.TOP
Mayat bayi laki-laki ditemukan di dalam sumur membuat geger warga Desa Sungai Kuning, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Bayi tersebut diduga sengaja dibunuh oleh pasangan suami istri yang baru saja menikah, karena malu, pengantin perempuan sudah hamil duluan.
Kapolsek Singingi Iptu Koko Ferdinand Sinuraya mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus bayi dibuang di sumur tersebut. Dia belum bersedia menyebutkan nama pasangan suami istri tersebut.
"Kita sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan periksa saksi-saksi. Setelah kita dalami, ada sepasang suami istri yang baru nikah. Setelah kita interogasi istrinya, benar mereka baru menikah. Tapi, sebelum pesta pernikahan sang istri sudah hamil," kata Koko, Rabu (4/8).
Pihaknya menduga kalau bayi tersebut sengaja dibuang ke dalam sumur oleh kedua orangtuanya. "Dugaan sementara memang seperti itu. Kami masih mendalami keterlibatan istri maupun suami terkait dugaan pembunuhan," kata Koko.
Pihaknya saat ini masih fokus terhadap pemeriksaan ibu dari bayi laki-laki tersebut. Pasalnya, pengakuan sang ibu, bayinya itu dibuang ke dalam sumur.
"Dia (ibu bayi) juga mengakui kalau bayi yang dimasukkan ke sumur adalah bayi miliknya. Dia mengaku tidak menginginkan kehadiran bayi tersebut, karena membuat malu keluarga. Namun saat ini masih kita tunggu hasil otopsinya," kata Koko.
Sementara itu, Koko menyebutkan, mayat bayi laki-laki ditemukan dalam sumur milik warga bernama Sukantri (40), Senin (2/8).
Saat itu, saksi menghidupkan air di keran rumahnya, namun tercium bau busuk. Selanjutnya Sukantri membuka tutup sumur yang terbuat dari papan.
"Setelah penutup dibuka, saksi melihat ada semacam boneka anak kecil tertelungkup di dalam sumur. Kemudian, saksi memanggil suami dan mertuanya untuk mengambil yang dikira boneka itu. Setelah diangkat, ternyata mayat bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya," kata Koko.
Hasil autopsi mayat bayi laki-laki di Kuansing Riau telah keluar. Bayi itu ternyata hidup saat dilahirkan oleh ibunya yang juga berstatus mahasiswi berinisial NY (20).
Dengan darah dingin, NY tega membunuh bayinya sendiri. Setelah dibunuh, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dibuang ke dalam sumur dibelakang rumahnya.
Perbuatan keji tersebut dilakukan NY pada Sabtu (30/7) subuh. Sang Suami, DR (25) ternyata mengetahui yang dilakukan sang istri.
"Perbuatan NY atas suruhan dan sepengetahuan suaminya," Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIK, MM melalui Kapolsek Singingi Iptu Koko Ferdinand SH, MH.
Dua warga Kuansing tersebut tinggal di Desa Sungai Kuning, Kecamatan Singingi. Pada Sabtu Subuh tersebut, perut NY sakit. Ia pun ke kamar mandi. Tiba-tiba si jabang bayi langsung keluar.
Saat keluar, si bayi dalam kondisi hidup. Karena menangis NY pun panik. Hasil autopsi di RS Bhayangkara Pekanbaru, ditemukan memar di bibir dan leher bayi.
"Akibat benda tumpul," ujar Kapolsek Singingi Iptu Koko Ferdinand SH, MH.
Apa penyebab NY dan DR sampai tega berbuat demikian ke sang anak?
Ternyata NY dan DR malu bila sudah punya anak. Sebab keduanya baru menikah pada 27 Juli 2021 lalu. Artinya, beberapa hari setelah menikah, sudah melahirkan.
"Mereka malu ketahuan hamil duluan," ujarnya.
Keduanya tinggal di belakang rumah orangtua NY, Sukanto dan Sukantri. Bayi sendiri dibuang ke dalam milik Sukanto dan Sukantri. (*/trc)